Disokong Sinarmas dan Emtek, DANA Yakin Jadi Pilar Ekonomi Digital RI
Setelah disuntik Sinarmas hingga Emtek, startup teknologi finansial (fintech) DANA percaya diri dapat menjadi pilar ekonomi digital di Indonesia. CEO & Co-founder DANA Indonesia Vince Iswara mengatakan dengan dukungan tersebut Dana berkomitmen akan menuju ke sustainability dan profitability.
"Sehingga DANA bisa menjadi salah satu digital ekonomi pilar, yang benar-benar bisa digunakan untuk masyarakat Indonesia," katanya dalam acara Semangat Kolaborasi: Akselerasi Ekonomi Digital Indonesia pada Kamis (25/8).
Dengan suntikan dana dari berbagai investor, DANA akan fokus membangun platform untuk inklusi keuangan. Ini penting sekali dan sangat dibutuhkan masyarakat Indonesia. DANA ingin melebarkan inklusi keuangan mulai dengan pembayaran yang kemudian akan dikembangkan berbagai macam layanan keuangan lainnya.
Dana juga berkomitmen untuk menjaga kepercayaan masyarakat. "Investasinya akan kami gunakan untuk teknologi dan pengembangan layanan keuangan. Kami menjaga keamanannya dan privasi pengguna. Itu menunjukkan bahwa apa yang sudah kita bangun sejauh ini sudah mengarah ke sesuatu yang benar dan konkrit," kata Vince.
Perkembangan teknologi itu akan terus kita kembangkan. Vince menyatakan optimismenya bahwa teknologi yang digunakan DANA sudah termasuk terdepan, mulai dari skillability, e-service level, hingga risk management akan terus dikembangkan.
Ekosistem DANA menjadi lebih luas setelah disuntik dana oleh Sinar Mas dan Lazada. Selain itu, DANA juga didorong oleh jajaran investor yaitu Emtek dan Ant Group milik Alibaba. Grup Sinar Mas masuk melalui PT Dian Swastatika Sentosa.
“Kami yakin bahwa kekuatan plaform teknologi keuangan kami akan memberikan banyak nilai strategis kepada investor,” kata Co-founder sekaligus CEO DANA Vince Iswara dalam keterangan pers, Rabu (10/8).
Saat ini DANA memiliki lebih dari 115 juta pengguna di Indonesia dan mengelola rata-rata lebih dari 10 juta transaksi per hari. Startup ini juga mempunyai lebih dari 900 karyawan, yang mayoritas merupakan para engineer teknologi keuangan.
Vince optimistis para investor terbaru DANA akan dapat memperoleh manfaat dari teknologi, pembayaran terintegrasi, serta platform layanan keuangan milik perusahaan.
DANA berkomitmen untuk terus menjadi platform ekosistem terbuka dalam penyediaan solusi pembayaran dan layanan keuangan berbasis gaya hidup. Ditopang oleh strategi terbuka ini, total volume pembayaran atau nilai transaksi bruto DANA diprediksi tumbuh lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun lalu.
“Dukungan dari semua pemegang saham tentu akan memperkuat DANA, seiring kami terus meningkatkan layanan keuangan digital,” ujar Vince, “Kami juga percaya investasi ini merupakan bagian dari pengembangan bisnis yang akan mempersiapkan DANA untuk fase pertumbuhan selanjutnya.”