Curhatan Lender TaniFund: Investasi Rp500 Ribu, Dikembalikan Rp45 Ribu
Warganet yang mengaku sebagai pemberi pinjaman (lender) TaniFund mengeluhkan dana yang mereka terima lebih kecil dibanding yang mereka investasikan. TaniFund memang menghadapi lonjakan kredit bermasalah.
Tingkat wanprestasi TaniFund lebih dari 90 hari atau TWP 90 64%. Startup pinjaman online alias teknologi finansial (fintech lending) ini menyalurkan pinjaman total Rp 520,94 miliar.
Kredit yang sudah dibayar Rp 393,19 miliar. Pinjaman outstanding atau yang masih berjalan Rp 127,75 miliar.
Pengguna Twitter @noerazhka mengatakan, dirinya berinvestasi di TaniFund Rp 500 ribu. Uang yang kembali hanya Rp 45 ribu. “Sebuah pelajaran, bye peer to peer (P2P) lending,” kata dia, Kamis (15/12).
Pernah sambatan sama @buzzerbeezz tentang duit yang nyangkut di Tanifund. Modal 500 rebu (waktu itu coba2), baliknya cuma 45 rebu. Sebvah pelajaran, bye P2P. Tapi mayan lah, 45 rebu buat jajan Fore pic.twitter.com/ywrfktAk9i— noerazhka (@noerazhka) October 31, 2022
Hal senada disampaikan oleh @adiprasetyow2. Ia berinvestasi Rp 5 juta untuk proyek budidaya telur ayam di Purwakarta. Namun yang dikembalikan hanya Rp 451 ribu.
Ia mengunggah tangkapan layar yang menunjukkan bahwa dana Rp 451 ribu itu diberikan oleh perusahaan asuransi PasarPolis, karena proyek di TaniFund yang gagal bayar.
Tanifund: Find pritictiin ip ti 80%* liin principil pic.twitter.com/sOKDfbjCwu— Adi Prasetyo W (@adiprasetyow2) October 27, 2022
“Dan yang ditakutkan terjadi. TaniFund mengambil langkah (pengembalian pakai) asuransi. Dan yang cair tidak sampai 10%. Kalau lender protes, mereka akan menghadapkan lender versus perusahaan asuransi,” kata @pringadi_as.