Fintech P2P lending TaniFund saat ini memiliki Tingkat Wanprestasi Pengembalian (TWP 90) diatas 5%. Fintech ini bahkan terancam dicabut izinnya tengah tahun ini.
OJK juga mencatat ada 14,08 ribu pengaduan dari Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) yang diterima oleh OJK dari 1 Januari sampai 16 Desember 2022.
Lender TaniFund mengeluhkan kredit bermasalah yang tinggi dan dana yang diperoleh jauh dari yang mereka investasi. Bagaimana nasib lender jika startup pinjaman online gagal bayar atau bangkrut?
Ada 22 startup pinjaman online dengan kredit bermasalah di atas 5%, termasuk TaniFund dan Pintek. OJK ungkap kewajiban fintech lending meski dinyatakan gagal bayar atau bangkrut.
OJK memanggil dan melakukan pemeriksaan khusus terhadap startup pinjaman online TaniFund, anak usaha TaniHub Group. Kredit macet fintech lending ini mencapai 64%.
Kredit macet beberapa perusahaan fintech melampaui batas rata-rata nasional. OJK mendorong penyelenggara fintech menginformasikan data kualitas pinjaman. Tanda bahaya industri pinjaman online?
Lender TaniFund dan iGrow mengeluhkan uang mereka yang sulit diambil kembali di platform fintech lending. OJK mengatakan, ini merupakan risiko yang ditanggung oleh lender.