Cina Denda Induk Alipay Rp 15 Triliun, Saham Alibaba Malah Melonjak

Desy Setyowati
10 Juli 2023, 18:33
Ant Group, alipay, alibaba
Lowy Institute
Ant Group

Ketua non-eksekutif Partners Financial Holdings Ronald Wan menyampaikan, tingkat pertumbuhan Alibaba dan Ant Group akan dibatasi secara signifikan di masa depan.

“Meskipun kami mendapatkan kabar baik dari penyelesaian perselisihan di bidang regulasi, itu berarti, di masa depan, Ant Group dapat beroperasi seperti bank milik negara di Cina,” kata Wan.

Direktur pelaksana Blue Lotus Research Institute Shawn Yang juga optimistis terhadap bisnis Alibaba ke depan setelah Ant Group didenda.

“Kami menghitung Ant Group akan bernilai US$ 89 miliar. Saham Alibaba diprediksi US$ 29,4 miliar, mengingat 33% kepemilikan mereka di Ant Group,” kata Yang, mengacu pada penilaian Bloomberg terhadap Ant Group US$ 22 miliar hingga US$ 57 miliar.

“Dalam pandangan kami, rentang penilaian Bloomberg terlalu rendah, karena Ant Group sebanding dengan PayPal. Dengan berakhirnya peraturan yang berlebihan pada Ant Group, kami menyarankan agar itu dapat dinilai dengan kelipatan yang lebih mirip dengan PayPal, yang menunjukkan kenaikan dari penilaian Bloomberg,” ujar Yang.

Pada Sabtu (9/7), Ant Group mengumumkan pembelian kembali atau buyback saham, sehingga valuasi perusahaan menjadi US$ 78,53 miliar, menurut media pemerintah CGTN. Ini lebih rendah dari valuasi Ant US$ 315 miliar saat mendaftar pada 2020.

Kumarasiri mengatakan bahwa buyback tersebut menimbulkan pertanyaan, terutama jika perusahaan memiliki rencana IPO dalam waktu dekat.

“Justifikasi perusahaan untuk buyback, yang mencakup penyediaan likuiditas kepada investor yang ada dan menarik atau mempertahankan individu berbakat melalui insentif karyawan, tampaknya tidak diperlukan jika IPO sudah dekat,” kata Yang.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...