Bitcoin Gagal Tembus Rp 510 Juta meski Data Ekonomi Amerika Positif

Lenny Septiani
13 Juli 2023, 13:51
Bitcoin, kripto
PXHERE.com
Bitcoin

Harga Bitcoin gagal mencapai US$ 34.000 atau sekitar Rp 510 juta. Ini setelah Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat meluncurkan data inflasi Juni.

Indeks Harga Konsumen atau inflasi Amerika 0,2% secara bulanan dan 3% secara tahunan. Inflasi tahunan Negeri Paman Sam di bawah ekspektasi pasar 3,1%.

Inflasi di Amerika pada Juni tersebut turun jauh dibandingkan Mei 4%.

Berdasarkan laporan Tokocrypto, harga Bitcoin sempat melonjak dari US$ 30.750 menjadi US$ 30.905 ketika data inflasi Amerika diumumkan. Beberapa menit kemudian anjlok ke level US$ 30.802,40.

Namun harga sebagian besar dari 10 kripto dengan kapitalisasi pasar teratas, naik kurang dari 1% dalam 24 jam terakhir.

Trader External Tokocrypto Fyqieh Fachrur mengatakan data inflasi AS Juni sebenarnya memberikan riak optimisme ke seluruh pasar kripto dan Bitcoin. “Penurunan inflasi yang mengejutkan ini memicu harapan prospek positif,” katanya dalam keterangan pers, Kamis (13/7).

Namun, “investor belum bergairah untuk langsung masuk meramaikan pasar guna melakukan akumulasi,” Fyqieh menambahkan.

Ia menjelaskan sering kali ada reaksi pasar awal yang menggembirakan terhadap rilis inflasi yang positif. “Reli ini sering berlangsung sekitar lima sampai 15 menit, namun setelah itu mulai melemah dan menjadi bull trap,” kata dia.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...