Delapan Startup Fintech dan Pinjol PHK Karyawan Tahun Ini

Desy Setyowati
9 Agustus 2023, 15:05
startup, fintech, pinjol, phk
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Fintech

Harshet menjelaskan pemangkasan jumlah pegawai bertujuan meningkatkan sinergi di setiap departemen dan unit bisnis supaya lebih efisien dan berkelanjutan.

“Keputusan ini selanjutnya dimotivasi oleh tinjauan komprehensif selama dua tahun terhadap struktur organisasi, yang mengidentifikasi area redundansi dan menyoroti kebutuhan untuk penyesuaian strategis,” kata dia.

5. Akseleran

Startup pinjaman online atau pinjol Akseleran melakukan PHK terhadap 60 karyawan. Penyedia layanan fintech lending ini pun menunda pencatatan saham perdana alias initial public offering (IPO).

Co-Founder Akseleran Ivan Nikolas Tambunan mengatakan PHK tersebut merupakan bentuk restrukturisasi internal. Tujuannya, supaya bisa lebih optimal, efektif dan efisien dalam menjalankan kegiatan usaha sekaligus menyehatkan finansial perusahaan.

"Restrukturisasi internal ini bukanlah jalan pintas yang perusahaan ambil. Grup Akseleran telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kinerja keuangan sejak 2020,” kata Ivan kepada Katadata.co.id, dua pekan lalu (28/7).

Ia mengatakan, PHK tersebut pertama kalinya dilakukan oleh Akseleran sejak berdiri pada 2017.

6. SeaMoney

SeaMoney dikabarkan melakukan PHK di Indonesia. Namun jumlah karyawan yang terkena dampak belum diketahui.

Hal itu pertama kali dilaporkan oleh Tech In Asia. “Pengurangan ini memengaruhi sejumlah kecil pegawai dalam satu tim,” kata juru bicara SeaMoney dikutip dari Tech In Asia, Jumat (7/7).

“Langkah ini juga bagian dari peninjauan rutin operasional bisnis untuk memaksimalkan efisiensi,” juru bicara SeaMoney menambahkan.

SeaMoney merupakan anak usaha Sea Ltd yang bergerak di bidang keuangan. Layanannya yakni ShopeePay dan SPaylater.

Katadata.co.id sudah mengonfirmasi kabar PHK tersebut kepada ShopeePay melalui email. Namun belum ada tanggapan.

7. Danafix

Startup pinjol ini menyetop layanan di Tanah Air pada Maret. Hal-hal mengenai hak dan kewajiban pengguna diselesaikan selambat-lambatnya pada 30 April.

“Dengan berat hati kami menyampaikan keputusan untuk menghentikan kegiatan usaha sebagai Penyelenggara LPBBTI atau Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi,” kata Danafix di laman resmi.

8. Bibit.id

Startup investasi digital Bibit.id dikabarkan melakukan PHK terhadap sekitar 30 – 40 karyawan. PR and Corporate Communication Lead Bibit.id William tidak mengonfirmasi soal kabar PHK ini.

Namun ia mengatakan bahwa perusahaan terus mengevaluasi performa anggota tim. “Itu untuk memastikan kami bisa mencapai tujuan-tujuan strategis perusahaan dan terus memberikan layanan terbaik untuk pengguna kami,” kata William kepada Katadata.co.id, pada Maret (2/3).

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati, Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...