Survei: 22% Orang Indonesia Utang Pinjol Demi Gaya Hidup dan Hiburan
Sebanyak 41% dari total 1.017 responden pernah berutang di platform pinjol alias pinjaman online, menurut survei Populix. Sebanyak 22% di antaranya meminjam untuk menunjang gaya hidup dan hiburan.
Hal itu berdasarkan survei Populix bertajuk ‘Unveiling Indonesia’s Financial Evolution: Fintech Lending and Paylater Adoption’. Survei dilakukan secara online terhadap 1.017 responden selama 15 – 18 September.
Responden yang disurvei berusia 17 – 55 tahun. Pertanyaan survei dikemas dalam bentuk kuesioner dengan format pilihan ganda tunggal dan kompleks, serta skala likert. Durasi pengerjaan survei sekitar 15 menit.
Berikut alasan masyarakat Indonesia menggunakan pinjol berdasarkan survei:
- Membiayai kebutuhan rumah tangga (51%)
- Modal bisnis (41%)
- Membeli perlengkapan pendukung pekerjaan (25%)
- Dana pendidikan (23%)
- Gaya hidup dan hiburan (22%)
- Kesehatan (13%)
Namun 49% responden mengaku tidak memahami kebijakan masing-masing pinjol. “Maraknya adopsi pinjol tidak dibarengi dengan pemahaman seputar regulasi. Ini menjadi alarm penting bagi para pemangku kepentingan,” kata Co-Founder sekaligus CEO Populix Timothy Astandu dalam keterangan pers, Rabu (25/10).
“Tanpa literasi keuangan yang memadai, masyarakat berisiko terjebak dalam aplikasi pinjol ilegal dan kredit macet,” Timothy menambahkan.
Hal-hal yang menjadi pertimbangan warga Indonesia mengajukan pinjaman online atau pinjol yakni:
- Kecepatan pencairan dana (77%)
- Memiliki izin dari OJK (72%)
- Proses registrasi yang mudah (52%)
- Memiliki bunga rendah (50%)
Rata-rata nominal cicilan pinjol per bulan warga Indonesia yakni:
- 65% kurang dari Rp 1 juta
- 24% sekitar Rp 2 juta - Rp 3 juta
- 5% sekitar Rp 3 juta - Rp 4 juta
- 3% sekitar Rp 4 juta - Rp 5 juta
- 3% di atas Rp 5 juta
Survei menunjukkan 66% responden menggunakan pinjol kurang dari sebulan sekali dengan mayoritas atau 70% hanya bergantung pada satu aplikasi.
Pinjol yang paling banyak digunakan warga Indonesia sebagai berikut:
- Akulaku (46%)
- Kredivo (43%)
- EasyCash (18%)
- AdaKami (18%),
- SPinjam (13%)
- Findaya (12%)
- Indodana (11%)
- Mekar (4%)
- Investree (3%)
- Danacita (2%)
- Amartha (2%)