Survei: 22% Orang Indonesia Utang Pinjol Demi Gaya Hidup dan Hiburan

Lenny Septiani
26 Oktober 2023, 12:38
pinjol, pinjaman online,
Muhammad Zaenuddin|Katadata
OJK akan memasukkan data pinjaman online (pinjol) ke dalam Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) atau dulu dikenal BI Checking.

Sebanyak 41% dari total 1.017 responden pernah berutang di platform pinjol alias pinjaman online, menurut survei Populix. Sebanyak 22% di antaranya meminjam untuk menunjang gaya hidup dan hiburan.

Hal itu berdasarkan survei Populix bertajuk ‘Unveiling Indonesia’s Financial Evolution: Fintech Lending and Paylater Adoption’. Survei dilakukan secara online terhadap 1.017 responden selama 15 – 18 September.

Responden yang disurvei berusia 17 – 55 tahun. Pertanyaan survei dikemas dalam bentuk kuesioner dengan format pilihan ganda tunggal dan kompleks, serta skala likert. Durasi pengerjaan survei sekitar 15 menit.

Berikut alasan masyarakat Indonesia menggunakan pinjol berdasarkan survei:

  • Membiayai kebutuhan rumah tangga (51%)
  • Modal bisnis (41%)
  • Membeli perlengkapan pendukung pekerjaan (25%)
  • Dana pendidikan (23%)
  • Gaya hidup dan hiburan (22%)
  • Kesehatan (13%)

Namun 49% responden mengaku tidak memahami kebijakan masing-masing pinjol. “Maraknya adopsi pinjol tidak dibarengi dengan pemahaman seputar regulasi. Ini menjadi alarm penting bagi para pemangku kepentingan,” kata Co-Founder sekaligus CEO Populix Timothy Astandu dalam keterangan pers, Rabu (25/10).

“Tanpa literasi keuangan yang memadai, masyarakat berisiko terjebak dalam aplikasi pinjol ilegal dan kredit macet,” Timothy menambahkan.

Hal-hal yang menjadi pertimbangan warga Indonesia mengajukan pinjaman online atau pinjol yakni:

  • Kecepatan pencairan dana (77%)
  • Memiliki izin dari OJK (72%)
  • Proses registrasi yang mudah (52%)
  • Memiliki bunga rendah (50%)

Rata-rata nominal cicilan pinjol per bulan warga Indonesia yakni:

  • 65% kurang dari Rp 1 juta
  • 24% sekitar Rp 2 juta - Rp 3 juta
  • 5% sekitar Rp 3 juta - Rp 4 juta
  • 3% sekitar Rp 4 juta - Rp 5 juta
  • 3% di atas Rp 5 juta

Survei menunjukkan 66% responden menggunakan pinjol kurang dari sebulan sekali dengan mayoritas atau 70% hanya bergantung pada satu aplikasi.

Pinjol yang paling banyak digunakan warga Indonesia sebagai berikut: 

  • Akulaku (46%)
  • Kredivo (43%)
  • EasyCash (18%)
  • AdaKami (18%), 
  • SPinjam (13%)
  • Findaya (12%)
  • Indodana (11%)
  • Mekar (4%)
  • Investree (3%)
  • Danacita (2%)
  • Amartha (2%)

Reporter: Lenny Septiani

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...