Startup Unicorn Xendit Ekspansi Ke Thailand

Lenny Septiani
13 Maret 2024, 15:34
unicorn, thailand, Xendit
Xendit
Ilustrasi layanan Xendit

Sebanyak 94% dari populasi di Thailand telah menggunakan pembayaran non-tunai.

Xendit berdiri pada 2015 dan melayani lebih dari 6.000 klien, mulai dari UKM, startup hingga perusahaan besar.

Perusahaan telah memproses 320 juta transaksi per tahun melalui pemrosesan pembayaran, transfer uang internasional, operasi bisnis, dan manajemen toko.

Pada Januari 2024, Xendit mengumumkan pemutusan hubungan kerja alias PHK karyawan. Alasan PHK untuk memaksimalkan ketahanan jangka panjang perusahaan dan fokus meningkatkan profitabilitas.

“Xendit melakukan penyeimbangan organisasi untuk memaksimalkan ketahanan jangka panjang perusahaan dan mendukung fokusnya pada peningkatan profitabilitas,” kata Managing Director Xendit Indonesia Mikiko Steven dalam keterangan perusahaan, pada Januari (22/1).

Namun, ia tidak memerinci jumlah karyawan yang di-PHK. Steven mengatakan, langkah PHK ini sulit dilakukan, tapi diperlukan untuk menyelaraskan sumber daya dengan strategi bisnis dan mengoptimalkan efisiensi tim. Selain itu, agar Xendit mengejar peluang pertumbuhan baru.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...