Meski Disanksi AS, Huawei Raup Pendapatan Rp 1.710 Triliun pada 2019

Fahmi Ahmad Burhan
31 Maret 2020, 22:06
huawei, sanksi as, pendapatan huawei, tiongkok, laba bersih huawei
ANTARA FOTO/REUTERS/Michael Dalder
Peluncuran smartphone Mate 30 di Convention Center di Munich, Jerman. Mate 30 pro merupakan ponsel pertama Huawei yang tidak didukung Google akibat sanksi AS.

Belum lagi dampak dari pandemi corona diperkirakan membuat penjualan Huawei menurun. Dikutip dari The Information, penjualan ponsel Huawei diproyeksi turun 20% tahun ini.  

The Information mengetahui proyeksi penurunan penjualan ponsel itu dari laporan internal perusahaan yang beredar terbatas untuk para pimpinan di divisi consumer electronics pada Januari lalu. Penurunan secara tahunanini merupakan yang pertama kali dalam sejarah perusahaan. 

(Baca: Bisnis Ponsel Tertekan Corona & Sanksi AS, Huawei Rambah Mobil Otonom)

Jika benar penurunan sampai 20%, maka penjualan perangkat handset Huawei hanya akan mencapai sekitar 190 juta tahun ini. "Ke depan, tantangan dari luar akan semakin kompleks," ujar Xu dalam siaran pers pada Selasa (31/3).

Pada 2019, sebagian besar pendapatan Huawei  ditunjang oleh sektor bisnis konsumer. Pendapatan dari sektor itu mencapai 467,3 miliar yuan, meningkat sebesar 34% dibandingkan tahun sebelumnya.

Di bisnis operator telekomunikasi, Huawei  mengantongi pendapatan sebesar 296,7 miliar yuan, hanya tumbuh 3,8%. Perusahaan ini kini tengah bersaing mengembangkan jaringan 5G melalui kolaborasi dengan operator-operator telekomunikasi di seluruh dunia.

Huawei juga memberikan solusi Base Transceiver Station (BTS) RuralStar untuk menjangkau layanan di daerah-daerah terpencil. Solusi itu telah digunakan di lebih dari 50 negara dan kawasan.

Sementara pada bisnis enterprise, Huawei mendapatkan pendapatan penjualan sebesar 89,7 miliar yuan, naik 8.6% dibanding 2018. Secara global, terdapat lebih dari 700 kota dan 228 perusahaan yang kini menjadi pelanggan Huawei.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...