Penipuan Beralih dari Panggilan Telepon ke Pesan WhatsApp

Fahmi Ahmad Burhan
11 Desember 2020, 14:58
Penipuan Lewat Panggilan Turun, Penipu Diduga Beralih ke WhatsApp
123RF.com/rawpixel
Ilustrasi keamanan internet

Dilansir dari Simpletexting, ada lima cara untuk mengidentifikasi pesan spam atau penipuan. Pertama, pesan teks pemasaran yang sah sering kali dikirim dari kode singkat enam digit seperti 555888. Sedangkan nomor bebas pulsa biasanya 10 digit. “Jika Anda menerima SMS dari 11 digit nomor tak dikenal, kemungkinan besar itu scam,” demikian dikutip.

Kedua, mengaku sebagai keluarga atau orang terdekat. Biasanya mereka berpura-pura mengalami masalah dan membutuhkan bantuan. Simpletexting mengimbau calon korban untuk memverifikasi identitas pengiriman pesan atau penelepon sebelum mengirim uang.

Ketiga, penipu mengiriman pesan atau menelepon terkait pengembalian dana. Biasanya, mereka akan meminta informasi pribadi dengan alasan untuk keperluan pendataan. Setelah mendapatkan data yang diperlukan, mereka bisa mengakses akun e-commerce hingga rekening bank korban.

Keempat, mengirimkan pesan berbentuk imbauan aktiviasi ulang akun. Biasanya berbunyi “kata sandi email Anda telah diretas. Akun Anda telah dinonaktifkan untuk perlindungan. Kirim SMS ke xxx untuk mengaktifkan kembali akun.”

Simpletexting mengimbau pengguna untuk tidak membalas atau mengirim kata sandi ke pengiriman pesan. “Cukup periksa akun yang disebut telah dinonaktifkan. Jika masih aktif, Anda akan mengetahui bahwa pesan itu penipuan,” demikian dikutip.

Terakhir, pesan berbunyi memenangkan hadiah. Biasanya, penipu mengirimkan tautan (link) dan meminta penerima pesan untuk menghubungi. Simpletexting mengimbau pengguna untuk menghubungi kontak resmi perusahaan untuk memverifikasi benar tidaknya memenangkan undian.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...