Laba Samsung Diramal Naik 44%, tapi Dibayangi Kenaikan Harga Ponsel

Fahmi Ahmad Burhan
7 April 2021, 10:22
Laba Samsung Diramal Naik 44%, tapi Dibayangi Kenaikan Harga Ponsel
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi Samsung

Sedangkan laba divisi cip (chipset) Samsung diperkirakan turun 20% menjadi 3,6 triliun won. Ini disebabkan oleh biaya peningkatan produksi dalam negeri dan kerugian di pabrik Texas menyusul penghentian operasional pada pertengahan Februari.

Meski begitu, harga cip diperkirakan terus melonjak karena keterbatasan pasokan dan tingginya permintaan. TrendForce mencatat, harga chip DRAM yang banyak digunakan untuk laptop dan perangkat komputasi lainnya naik 5,3% secara kuartalan (quarter to quarter/qtq) selama Januari-Maret.

"Harga kemungkinan naik lebih lanjut pada kuartal ini (kedua), karena permintaan tinggi," kata analis di Cape Investment & Securities Park Sung-soon dikutip dari Reuters, Rabu (7/4).

Rerata analis pun memperkirakan Samsung menginvestasikan sekitar 10 triliun won untuk bisnis cip tahun ini. Jumlahnya meningkat dibandingkan sekitar 6 triliun won pada 2020.

Reuters sebelumnya melaporkan, Samsung sedang mempertimbangkan pabrik cip baru US$ 17 miliar di Amerika Serikat.

Akan tetapi, kenaikan harga cip juga akan berpengaruh terhadap ponsel. Sebelumnya, Co CEO sekaligus mobile chief Samsung Electronics Koh Dong-jin mengatakan bahwa terjadi ketidakseimbangan antara permintaan dengan pasokan prosesor smartphone buatan Qualcomm.

Hal senada disampaikan oleh Vice President Xiaomi Lu Weibing. "Kelangkaan ini sudah mencapai taraf ekstrem," kata dia melalui media sosial Weibo.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...