Penjualan Ponsel Samsung Lampaui Apple, Huawei Makin Terpuruk

Fahmi Ahmad Burhan
30 April 2021, 13:50
Penjualan Ponsel Samsung Lampaui Apple, Huawei Makin Terpuruk
Donang Wahyu|KATADATA
Ilustrasi

Manajer Riset Canalys Ben Stanton mengatakan, selain karena nilai produk yang bagus, Xiaomi merekrut talenta lokal. "Ini menjadikan produk Xiaomi lebih baik dan bisa memimpin dalam inovasi kelas atas," katanya.

OPPO dan Vivo berhasil masuk lima besar. Masing-masing mengirimkan 37,6 juta unit dan 36,0 juta unit. "OPPO dan Vivo sedang mengejar ketertinggalan, dan memposisikan diri di kelas menengah di banyak wilayah," kata Ben.

Sedangkan Huawei terlempar dari posisi lima besar, karena hanya menjual 18,6 juta unit. Padahal, perusahaan sempat menempati pangsa pasar terbesar kedua pada kuartal III tahun lalu karena mengirim 51,7 juta ponsel, dengan 14,9% pangsa pasar.

Januari lalu, lembaga riset TrendForce memperkirakan bahwa pangsa pasar Huawei menjadi ketujuh pada tahun ini karena sanksi Amerika Serikat (AS). Ini artinya raksasa teknologi Tiongkok itu diprediksi kalah dari Samsung, Apple, Xiaomi, OPPO, Vivo, dan Realme.

“Keenam produsen ponsel itu diramal menguasai 80% pangsa pasar secara global pada 2021,” demikian isi laporan TrendForce dikutip dari South China Morning Post (SCMP), pada Januari (5/1).

Penjualan ponsel Huawei anjlok setelah masuk ke dalam daftar hitam (blacklist) terkait perdagangan AS sejak awal 2019. Ini membuat produsen gadget itu tak bisa bekerja sama dengan perusahaan AS, termasuk Google.

Perangkat Huawei pun tidak didukung sistem operasi atau operating system (OS) Android maupun Google Mobile Services (GMS) seperti Gmail, YouTube, dan lainnya.

AS juga memblokir 152 afiliasi semikonduktor Huawei per Agustus 2020. Perusahaan pun terpaksa menyetop produksi cip (chipset), termasuk prosesor andalannya Kirin sejak September tahun lalu.

Hal itu mempersulit Huawei mendapatkan komponen untuk bisnis smartphone. Selain itu, Huawei menjual merek smartphone Honor. Perusahaan pun kesulitan menyasar segmen konsumen kelas budget.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...