Apple Buat Pabrik di Vietnam, Ini Komparasi Jumlah Pengguna dengan RI
Apple membuat pabrik di Vietnam ketimbang di Indonesia. Berapa jumlah pengguna iPhone hingga MacBook di kedua negara ini?
Pabrik Apple di Vietnam memproduksi MacBook, iPad dan Apple Watch. Selain itu, 14% produksi iPhone di India.
Dalam kunjungan ke Vietnam pada Senin (15/4), CEO Apple Tim Cook mengumumkan akan melipatgandakan investasi dua kali lipat sejak 2019. Total investasi sejak 2019 400 triliun dong atau sekitar Rp 256,5 triliun.
Keputusan Apple meningkatkan produksi di Vietnam bertepatan dengan inisiatif jangka panjang untuk mengurangi ketergantungan rantai pasok di Cina. Ini merupakan proses yang memakan waktu bertahun-tahun sejak gangguan rantai pasok saat pandemi Covid-19 yang menyebabkan banyak masalah bagi Apple.
Puncaknya pada 2022, ketika pabrik milik salah satu pemasok utama Apple, Foxconn, ditutup di Cina karena virus corona dan laporan kondisi tenaga kerja yang buruk. Kondisi ini merugikan perusahaan US$ 1 miliar per minggu. Penutupan pabrik menyebabkan kekurangan sekitar enam juta iPhone, menurut Bank of America.
Perbandingan Jumlah Pengguna Apple di Vietnam dan Indonesia
Berdasarkan data GlobalStats, pangsa pasar produk Apple di Vietnam per Maret mencapai 30,43%. Jika dihitung dari total 87,08 juta pengguna internet pada 2024, maka jumlahnya sekitar 26,5 juta. Bila dihitung dari 69,2 juta pemilik ponsel per 2023, makanya jumlahnya 21,1 juta.
Rincian pangsa pasar Apple di negara ini sebagai berikut:
- MacBook: 8,68%
- iPad: 48,73%
- iPhone: 34,14%
Pangsa pasar produk Apple di Indonesia per Maret 7,57%. Jika dihitung dari total 221,5 juta pengguna internet, maka jumlahnya sekitar sekitar 16,8 juta. Bila dihitung dari 190 juta pemilik ponsel per 2023, makanya jumlahnya 14,4 juta.
Rincian pangsa pasar Apple di Tanah Air yaitu:
- MacBook: 5,77%
- iPad: 20,5%
- iPhone: 11,56%
Sementara itu, jumlah pengiriman ponsel di Indonesia selama 2023 menurut data IDC sebagai berikut:
- Samsung 6,9 juta
- Oppo 6,9 juta
- Vivo 5,6 juta
- Xiaomi 5,1 juta
- Transsion (Infinix, Techno) 4,5 juta
- Lainnya 5,8 juta
Dari data tersebut terlihat bahwa penjualan iPhone tidak masuk dalam lima besar di Indonesia.
Impor iPhone di Indonesia
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik atau BPS per Maret, impor mesin dan perangkat elektrik dari Vietnam US% 772 juta selama tahun lalu. Sementara itu, dari Cina US$ 13,6 miliar.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan bahwa impor smartphone atau ponsel pintar di Indonesia 2,79 juta tahun lalu. “Sebanyak 85% (sekitar 2,3 juta) merupakan produk Apple,” katanya dalam konferensi pers usai pertemuan CEO Apple Tim Cook dengan Presiden Joko Widodo alias Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (17/4).
Saat ini, hampir semua produsen HP yang menargetkan pasar Indonesia diwajibkan merakit ponsel di dalam negeri untuk memenuhi aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri alias TKDN. iPhone yang dijual di Indonesia masih bersifat impor, karena adanya skema investasi melalui Apple Developer Academy di Indonesia.
Penjualan iPhone atau produk Apple lainnya di Indonesia dilakukan secara reseller oleh para distributor resmi Apple di Indonesia, yakni iBox, Digimap, Erafone, Blibli, dan Story-i.
Agus menyampaikan, pembangunan Apple Developer Academy merupakan langkah Apple untuk memenuhi kewajiban TKDN ketimbang membuat pabrik.
Regulasi mengenai TKDN tertulis dalam Pasal 4 Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 13 Tahun 2021 tentang Standar Teknis Alat Telekomunikasi dan/atau Perangkat Telekomunikasi.
Aturan TKDN 35% menjadi syarat fabrikator untuk memasarkan produk secara resmi di Indonesia. Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini mengatakan, pemenuhan unsur TKDN dapat diwujudkan melalui beragam skema, termasuk membangun pusat pelatihan software dan aplikasi, menyelaraskan bisnis dengan pabrikan dalam negeri hingga membangun pabrik.
"Berdasarkan pembicaraan dengan Apple untuk memperluas kehadiran di Indonesia, diwajibkan dalam MoU dengan pemerintah untuk membangun empat Apple Developer Academy supaya mereka mendapatkan 35% TKDN," ujar Agus.