Temukan 40 Juta Hoaks Corona Bulan Lalu, Facebook Peringatkan Pengguna

Cindy Mutia Annur
17 April 2020, 10:04
Temukan 40 Juta Hoaks Corona Bulan Lalu, Facebook Peringatkan Pengguna
Katadata
Ilustrasi Facebook

"Dalam sebulan terakhir, kami terus mengembangkan program untuk menambah lebih banyak mitra dan bahasa," ujar dia. (Baca: Cek Fakta hingga Blokir, Cara Facebook dan Google Tangkal Hoaks Corona)

Sejak awal Maret, Facebook menambah delapan mitra baru pengecek fakta dan memperluas jangkauan perusahaan ke lebih dari 12 negara anyar. Di antaranya MyGoPen di Taiwan, AFP dan dpa di Belanda, Reuters di Inggris, dan lainnya.

Sebelumnya, Facebook mengumumkan bahwa mereka tidak memungut biaya pemasangan iklan terkait virus corona kepada WHO. Hal ini dalam rangka meminimalkan penyebaran hoaks terkait covid-19.

CEO Facebook Mark Zuckerberg ingin memastikan pengguna tidak mendapat informasi yang salah tentang virus corona. "Kami memberikan WHO sebanyak mungkin iklan gratis yang dibutuhkan untuk memberikan informasi tentang covid-19,” katanya dikutip dari Reuters, bulan lalu (5/3).

(Baca: Hoaks Corona Capai 1.125, Salah Satunya 5.000 Ulama Disuntik Covid-19)

Selain itu, unggahan terkait virus corona akan muncul dalam bentuk pop-up di platform Facebook. Pengguna yang mengeklik pop-up itu bakal dibawa ke situs web WHO ataupun otoritas kesehatan setempat.

Pada Februari lalu, Facebook sudah melarang iklan produk-produk yang menjanjikan penyembuhan atau pencegahan virus corona. Sebab, pemasaran seperti itu dinilai semakin menciptakan kekhawatiran masyarakat.

(Baca: Kominfo Pakai Aplikasi untuk Pantau Pasien Corona Selama 2 Pekan)

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...