Ahli IT Soroti Kelemahan Aplikasi Kominfo untuk Lacak Pasien Corona

Fahmi Ahmad Burhan
27 Maret 2020, 18:26
pedulilindungi, kominfo, virus corona, pasien corona, pandemi corona
Arief Kamaludin (Katadata)
Aplikasi PeduliLindungi besutan Kominfo untuk melacak pergerakan pasien corona dinilai akan efektif untuk mencegah penularan corona. Namun ahli IT juga menilai penerapannya akan sulit.

Perangkat itu kemudian dibagikan kepada orang yang ODP, PDP, positif dan petugas Kesehatan. "Nanti semua pergerakannya akan ketahuan," kata Pratama.

(Baca: Tak Perlu ke RS, Cek & Konsultasi Gratis soal Corona Lewat 5 Aplikasi)

Kominfo mengenalkan aplikasi PeduliLindungi pada Kamis (26/3) untuk tangkal sebaran pandemi corona. "Aplikasi ini dibangun sendiri, bukan mengambil dari Singapura. Tidak beli, kita punya," kata Direktur Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika (Dirjen PPI) Kementerian Kominfo Ahmad M. Ramli.

Aplikasi nantinya akan ada di PlayStore, dan dia menyarankan agar semua masyarakat, tidak hanya pasien covid-19 tetapi juga yang sehat, untuk menggunakannya. Namun dia menekankan agar di aplikasi baru itu, identitas pasien terjaga dengan baik.

Dia menjelaskan, apabila pengguna sudah menginstall aplikasi dan bluetooth-nya aktif, pengguna akan diberi peringatan ketika sudah masuk area potensial sebaran corona. Ponsel akan mendapatkan notifikasi area tidak aman. 

Pihaknya pun mengembangkan aplikasi agar bisa digunakan untuk pemagaran (fencing) pada pasien covid-19. "Orang yang diisolasi tidak keluar dari area tertentu. Kalau keluar akan dinotifikasi agar tertib," kata dia.

(Baca: Kominfo Pakai Aplikasi untuk Pantau Pasien Corona Selama 2 Pekan)

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...