Bug Facebook Membuat Informasi Resmi Tentang Virus Corona Sebagai Spam

Cindy Mutia Annur
19 Maret 2020, 10:57
Ilustrasi, aplikasi mobile facebook. Aplikasi media sosial, Facebook mendapat banyak keluhan karena bug pada servernya menyebabkan informasi resmi mengenai virus corona dikategorikan sebagai spam dan dihapus.
Katadata
Ilustrasi, aplikasi mobile facebook. Aplikasi media sosial, Facebook mendapat banyak keluhan karena bug pada servernya menyebabkan informasi resmi mengenai virus corona dikategorikan sebagai spam dan dihapus.

(Baca: Tekan Hoaks Corona, WhatsApp Buat Pusat Informasi dan Kucurkan Rp 15 M)

Sejumlah pengguna Facebook sempat berbagi tangkapan layar (screen shot) dengan Reuters, tentang pemberitahuan yang mereka terima dari artikel-artikel yang dibuat dari media internasional ternama, termasuk Axios dan The Atlantic, yang dianggap telah melanggar pedoman komunitas Facebook akibat bug tersebut.

Salah seorang pengguna Facebook mengatakan, ia menerima pesan yang mengatakan 'tautan tidak diizinkan' setelah ia mencoba mengunggah artikel Vox tentang virus corona di profil Instagram miliknya.

Melalui unggahan di blognya, Facebook menyatakan investasi yang dilakukan selama tiga tahun terakhir memberikan kesiapan untuk menghadapi situasi tentang keamanan di platform. Peningkatan 'deteksi proaktif' bakal dilakukan untuk menghapus konten yang dianggap melanggar pedoman perusahaan.

"Mungkin ada beberapa batasan untuk pendekatan ini, kami mungkin melihat beberapa waktu respon yang lebih lama dan membuat lebih banyak kesalahan sebagai hasilnya," tulis Facebook dalam tulisan "Keeping People Safe and Informed About the Coronavirus", dikutip Kamis (19/3).

(Baca: Kominfo Bakal Luncurkan Chatbot untuk Tangkal Hoaks Virus Corona Besok)

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...