Kominfo Ingin Ibu Kota Baru Jadi yang Pertama Adopsi 5G di Indonesia

Cindy Mutia Annur
29 Januari 2020, 08:50
5G, ibu kota baru,
ANTARA FOTO/REUTERS/JASON LEE
Seorang insinyur berdiri di bawah stasiun pangkalan antena 5G dalam sistem uji lapangan SG178 Huawei yang hampir membentuk bola di Pusat Manufaktur Songshan Lake di Dongguan, provinsi Guangdong, China, Kamis (30/5/2019).

(Baca: Kominfo akan Manfaatkan Frekuensi dari Migrasi ke TV Digital Untuk 5G)

Selain di ibu kota baru, Johnny bakal berdiskusi dengan para bupati terkait penerapan smart city di daerah lain. Menurut dia, pengembangan kota pintar sangat dibutuhkan, termasuk e-government.

Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kementerian Kominfo Ismail sempat mengatakan, ada empat pertimbangan sebelum menerapkan 5G. Pertama, waktu penerapan yang pas untuk menghindari kegagalan dari sisi permintaan dan suplai.

Kedua, mendorong operator untuk berbagi infrastruktur. Riset McKinsey menunjukkan, berbagi infrastruktur mengurangi biaya investasi 5G hingga 40%. Menurut Ismail, operator di Indonesia belum bisa bersinergi terkait infrastruktur.

(Baca: Bertemu Menkominfo, Qualcomm Nyatakan Minat Kembangkan 5G di Indonesia)

Ketiga, menentukan bisnis model yang inovatif agar implementasi 5G bisa maksimal. Terakhir, kolaborasi dan perluasan jaringan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...