Facebook Gaet Media-media Kredibel untuk Rilis Fitur Berita Berbayar
Meskipun demikian, perusahaan menyarankan bahwa algoritma akan mengarahkan sebagian besar Facebook News akan bekerja untuk memastikan algoritma tersebut juga memunculkan bentuk-bentuk baru jurnalisme di era digital, termasuk individu, jurnalisme independen.
Selanjutnya, algoritma juga bakal bekerja untuk bagian di mana pengguna yang telah menautkan langganan berita ke akun Facebook mereka agar mereka dapat menelusuri konten dari langganan tersebut.
Lantas, penerbit mana yang akan disertakan dalam fitur tersebut? Brown dan Sarantakos mengatakan mereka harus menjadi bagian dari Indeks Halaman Facebook News dan juga mematuhi Pedoman Penerbit perusahaan, yang mencakup larangan terhadap informasi yang salah, seperti yang ditandai oleh pemeriksa fakta pihak ketiga dan pidato kebencian.
(Baca: Riset Facebook: 91% Konsumen Menyukai Fitur Chat saat Belanja Online)
Facebook tidak menyebut media massa yang berpartisipasi. Namun, tangkapan layar 'News Secton' akan mencakup cerita dari The Wall Street Journal, Time, The Washington Post, BuzzFeed News, Bloomberg, Fox Business, Business Insider, NPR, dan lainnya. Adapun juru bicara The Post, BuzzFeed dan LA Times telah mengkonfirmasi partisipasi mereka.
Menurut Recode, hadirnya fitur ini dapat membantu perusahaan membayar sebagian para penerbit ini seharga jutaan dolar per tahun. Seorang juru bicara Facebook mengatakan kepada TechInCrunch, untuk memastikan perusahaan menyertakan berbagai bidang topik berita, mereka akan mulai dengan membayar himpunan penerbit yang dapat memberikan konten berbasis fakta dan konten asli yang stabil.
Pemimpin Redaksi Berita BuzzFeed Ben Smith mengatakan kepada TechInCrunch melalui email bahwa BuzzFeed senang berpartisipasi dalam fitur tersebut. "Facebook memimpin dalam mengenali nilai yang diberikan berita kepada platform ini dengan cara yang nyata," ujar Smith.
Sedangkan, Vice President of Communication Los Angeles Times Dan Hillary Manning mengatakan bahwa perusahaan akan menjangkau pembaca baru melalui Facebook News. "Saat kami menjangkau lebih banyak pembaca, kami berharap dapat melihat lebih banyak pertumbuhan di basis pelanggan digital," kata Manning.