Startup Kesehatan Halodoc Raih Pendanaan Rp 920 Miliar

Cindy Mutia Annur
4 Maret 2019, 12:25
Petugas Medis
Antara
Petugas medis menyenakan sarung tangan dan masker di Rumah Sakit Husada, Jakarta.

“Investasi kami di Halodoc ini merefleksikan pendekatan investasi bertanggung jawab untuk mendukung kemajuan ekonomi dan sosial,” ujarnya.

Sebagai informasi, pendanaan ini merupakan yang terbesar kedua bagi Halodoc sejak platform tersebut didirikan pada April 2016. 

Selain bersama UOB Venture Management, pendanaan ini juga dilakukan dengan beberapa investor baru lainnya seperti Singtel Innov8, Korea Investment Partners, dan WuXi AppTec serta beberapa investor Halodoc terdahulu.

(Baca: Tiga Sektor Penyumbang Unicorn Prediksi Rudiantara )

Sebagai informasi, Halodoc telah bekerja sama dengan lebih dari 1.400 rumah sakit dan penyedia layanan kesehatan di  Indonesia untuk meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit. Dengan adanya kerja sama ini, dapat memangkas waktu tunggu penggunanya di apotek serta memanfaatkan kemudahan layanan asuransi pada kunjungan ke rumah sakit. 

Lewat platform kesehatan ini, pengguna dapat melakukan komunikasi langsung ke lebih dari 20 ribu dokter berlisensi di Indonesia, kapanpun dan dimanapun. Selain itu, pengguna juga dapat melakukan pemesanan cek laboratorium yang dapat dilakukan di rumah serta melakukan pemesanan obat melalui aplikasi di 1.300 apotek rekanan yang dapat diantar dalam waktu kurang dari 1 jam. 

Dengan visi yang sama terkait masa depan industri kesehatan, Halodoc sebelumnya juga telah berkerjasama dengan beberapa investor seperti Openspace Ventures, Grup Clemont, Blibli.com, InvesIdea, serta dengan Grup Gojek melalui fitur Go-Med.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...