Smartfren Kaji Ambil Alih Frekuensi Bolt dan First Media

Desy Setyowati
4 Januari 2019, 16:07
Bolt dan First Media
Kominfo
Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ismail memberikan keterangan mengenai pengakhiran penggunaan pita frekuensi radio 2,3 GHz oleh Bolt dan First Media di Jakarta, Jumat (28/12).

(Baca: Telkomsel Kaji Rencana Ambil Alih Frekuensi Internet Bolt)

Langkah lain yang bakal ditempuh oleh Smartfren adalah menggunakan Palapa Ring, utamanya di bagian Timur. Sebab, menurutnya belum banyak operator yang menyasar pasar di wilayah timur di Indonesia. Kehadiran Palapa Ring di wilayah tersebut, menurutnya bakal meningkatkan permintaan layanan data.

Hanya saja, saat ini Kementerian Kominfo baru menyelesaikan proyek Palapa Ring di Barat dan Tengah. Sementara Palapa Ring bagian Timur diperkirakan baru selesai dibangun paling lama pada Mei 2019.

Selain Smartfren, PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) tengah mengkaji untuk mengambil frekuensi 2,3 Ghz bekas ketiga perusahaan tersebut. Hanya, Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah menyatakan bahwa saat ini kapasitas internet Telkomsel masih besar. "Saat ini spektrum kami masih cukup,” ujarnya.

(Baca: Bolt dan First Media Selesaikan Refund 3.321 Pelanggan)

Sebelumnya, Direktur Jenderal (Dirjen) Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kementerian Kominfo Ismail MT menyampaikan, instansinya masih mengkaji pemanfaatan ketiga frekuensi 2,3 Ghz tersebut. "Kami upayakan semaksimal mungkin untuk kepentingan masyarakat. Yang jelas, hak-nya kembali ke negara," kata dia, akhir Desember lalu.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...