Hyundai - Kia Tambah Investasi Rp 3,6 Triliun ke Grab

Pingit Aria
7 November 2018, 11:15
Grab Taksi
Arief Kamaludin|KATADATA

Hyundai Motor Company dan Kia Motors Corporation akan menambah investasi sebesar US$ 250 juta atau sekitar Rp 3,6 triliun ke Grab Holdings Inc. Ketiga perusahaan juga akan membentuk kemitraan untuk memulai program terkait kendaraan listrik di Asia Tenggara.

Melalui kemitraan tersebut, Grab dan afiliasi Hyundai Motor Group akan mempertemukan para pemangku kepentingan dari industri kendaraan listrik untuk berkolaborasi dalam upaya untuk meningkatkan kesadaran dan adopsi kendaraan listrik di Asia Tenggara.

Dr Youngcho Chi, Chief Innovation Officer Hyundai Motor Group and Head of Strategy & Technology Division menyatakan, dengan basis pelanggan dan merchant yang terus berkembang, Grab merupakan mitra terbaik yang akan membantu mempercepat adopsi kendaraan listrik di Asia Tenggara.

"Sebagai rumah dari salah satu pusat konsumen yang tumbuh paling cepat di dunia, Asia Tenggara merupakan pasar yang berkembang sangat pesat untuk mobil listrik."kata Dr Chi, dalam siaran pers, Selasa (7/11).  

Sebagai permulaan, Grab, Hyundai dan Kia akan meluncurkan serangkaian proyek percontohan kendaraan listrik di Asia Tenggara, dimulai dari Singapura pada tahun 2019. Proyek percontohan akan fokus pada penggunaan kendaraan listrik untuk memaksimalkan efisiensi biaya bagi mitra pengemudi Grab.

(Baca juga: Persaingan Sengit Grab dan Go-Jek Bangun Aplikasi Super)

Kemitraan terkait kendaraan listrik ini juga akan bekerja dengan para pemangku kepentingan regional, termasuk pemerintah dan pemain industri infrastruktur. Sebab, pengembangan kendaraan listrik perlu dukungan infrastruktur, seperti membangun jaringan pusat-pusat pengisian cepat.

Kemitraan kendaraan listrik juga akan menjajaki pengembangan paket perawatan yang telah disesuaikan untuk mitra pengemudi kendaraan listrik Grab. Selain itu, Grab, Hyundai dan Kia juga akan melakukan penelitian tentang bagaimana kendaraan listrik dapat diterapkan dengan cara paling efisien pada kondisi iklim yang panas dan lembab di Asia Tenggara. 

Grafik:

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...