Bekraf Pertemukan Pengusaha Fashion Muslim dengan 50 Pemodal

Desy Setyowati
21 Agustus 2018, 20:01
Peragaan Busana Muslim
Antara

“Kami berharap, industri keuangan dapat mencari skema pendanaan yang sesuai dengan kebutuhan permodalan para perancang desain dan pelaku di rantai nilai bisnis fashion,” kata Triawan.

Deputi Akses Permodalan Bekraf Fadjar Hutomo menambahkan, masyarakat Timur Tengah sudah mengenal gaya berbusana muslim Jakarta atau Jakarta Style. Hal ini menunjukan besarnya pasar mode muslim di Timur Tengah. “Dengan bantuan pembiayaan perbankan dan non- perbankan, pelaku sub sektor fashion muslim bisa mengembangkan bisnisnya,” ujar dia.

Dalam ajang Bekraf Financial Club kali ini, Bekraf mengundang Creative Director Anemone Hannie Hananto, Creative Director PT Sessa Gasimandea Monika Jufry, Founder gadiza.co.id dan warnahitam.com Rosie Rahmadi. Pelaku ekonomi kreatif sub sektor mode muslim ini diminta menjelaskan potensi bisnis tersebut kepada para pemodal.

(Baca pula: Bekraf Boyong 14 Merek Fesyen Cari Mitra dan Investor di Singapura)

Saat ini, Bekraf menaungi 16 subsektor ekonomi kreatif yaitu aplikasi dan pengembangan game, arsitektur dan desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, dan fashion. Selanjutnya ada film, animasi video, fotografi, kerajinan tangan (kriya), kuliner, musik, penerbitan, periklanan, seni pertunjukan, seni‎ rupa, televisi, dan radio.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...