Pastikan Ada Pengemudi Saat Lebaran, Go-Jek Gandakan Bonus

Desy Setyowati
13 Juni 2018, 07:00
Gojek
Arief Kamaludin|Katadata
Foto replika pendiri dan CEO Go-Jek Indonesia, Nadiem Makarim, di salah satu stand pamer Gojek.

Sementara basis penghitungan poin sendiri tetap. Misalnya tiap menyelesaikan sekali order Go-Ride pengemudi akan mendapat 1 poin, dan 1,5 poin untuk pesanan Go-Food.

Lalu bagaimana dengan harga yang berlaku bagi konsumen saat hari raya? Saat ini, Go-Jek telah memberlakukan sistem dynamic pricing. Artinya, tarif jasa akan disesuaikan dengan jumlah permintaan dan pengemudi yang tersedia di wilayah Anda. Maka jika saat lebaran banyak pengemudi ojek dan taksi online pulang kampung, sementara pesanan ramai, bukan tak mungkin harga akan naik.

Edi Suhartomo, salah seorang mitra pengemudi Go-Jek di Jakarta mengatakan telah menerima informasi terkait insentif tambahan ini melalui pesan singkat. Ia pun tertarik untuk tetap bekerja saat lebaran demi penghasilan tambahan tersebut. Apalagi, tahun ini ia memang tak berencana mudik ke Jawa Tengah.

(Baca juga: Go-Jek Luncurkan Go-Daily, Layanan Pesan Antar Galon hingga LPG)

Hanya, ia mengusulkan agar insentif tambahan itu diberlakukan lebih lama, yakni selama masa libur dan cuti lebaran. "Saat lebaran kan orderan biasanya sepi. Ditambah lah (jumlah harinya)," ujar dia kepada Katadata, Senin (11/6).

Tak jauh berbeda, mitra Go-Jek lainnya, Erick Kristoper juga tak pulang ke kota asalnya di Medan, Sumatera Utara. Menurutnya, insentif tambahan itu memang menarik. Hanya, ia tetap berencana tak bekerja selama dua hari Lebaran. "Biasanya begitu memang. Kalau Lebaran saya meliburkan diri," ujar dia.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...