Jokowi Tak Percaya Robot Gantikan 800 Juta Pekerja pada 2030

Desy Setyowati
4 April 2018, 10:48
jokowi
Arief Kamaludin (Katadata)

"Program ini di dalamnya terdapat beberapa aspirasi besar untuk membangun Indonesia secara menyeluruh dengan implementasi Indonesia capai top 10 ekonomi global pada 2030," ujar dia.

Hanya, ia berharap pertumbuhan ekonomi--yang ditopang oleh teknologi--ini bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia, bukan hanya perusahaan besar tetapi juga Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Jokowi juga berharap, pertumbuhan ekonomi tersebut berkesinambungan. Untuk itu, ia mendorong agar produktivitas meningkat dengan adopsi teknologi dan inovasi, sehingga ekspor netto bisa kembali berkontribusi 10% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

"Dalam aspirasi “Making Indonesia 4.0” juga tercantum tujuan untuk mewujudkan pembukaan 10 juta lapangan kerja baru di 2030. Tentu hal ini akan menjadi suatu landasan pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa datang," kata Jokowi.

Setidaknya, ada lima industri yang menjadi fokus implementasi Industri 4.0 yaitu makanan dan minuman, tekstil, otomotif, elektronik, dan kimia. Kelima industri ini diharapkan membawa efek ungkit yang besar terhadap daya saing dan kontribusinya untuk mencapai 10 besar ekonomi dunia pada 2030. Namun demikian, "tidak berarti bahwa sektor lain tidak perlu mengimplementasikan Industri 4.0," kata dia.

(Baca juga: Menperin Promosikan Solusi Ekonomi Digital di Sektor Industri)

Untuk bisa mewujudkan hal itu, kata Jokowi, perlu langkah strategis yang melibatkan beragam pemangku kepentingan. Teknologi yang tersedia harus mampu diterjemahkan sesuai dengan kebutuhan masing-masing sektor industri, sehingga bisa tepat sasaran. Riset, kajian, uji coba dan perbaikan teknologi yang bersifat aplikasi, kata dia, adalah keharusan untuk menopang kuatnya penerapan industri 4.0 secara berkesinambungan.

"Pemangku kepentingan, sesuai dengan perannya, harus mampu bekerja bersama memfasilitasi implementasi industri 4.0," tuturnya.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...