Pemerintah Antisipasi Ancaman Digitalisasi Perbesar Ketimpangan

Desy Setyowati
22 Februari 2018, 07:00
Bambang Brodjonegoro
Arief Kamaludin|Katadata

Data McKinsey yang memperkirakan 51,8% pekerjaan di Indonesia akan hilang akibat otomatisasi, juga bisa menjadi penyebab kemiskinan meningkat. Sebab, itu artinya pengangguran akan meningkat. “Itu harus diantisipasi,” kata dia.

Adapun saat ini tingkat ketimpangan di Indonesia sebesar 0,391 per September 2017, menurun dibanding periode sama 2016 yang sebesar 0,394. Tingkat kemiskinan juga menurun, dari 10,7% menjadi 10,12% per September 2017.  Begitu juga dengan tingkat pengangguran, menurun dari 5,61% per Agustus 2016 menjadi 5,5% di periode sama 2017.

(Baca juga: Sri Mulyani Akui Sulit Buat Regulasi Bisnis Digital)

Sri Mulyani juga menyampaikan, bahwa jumlah pengguna internet mayoritas berada di Pulau Jawa. Artinya ketimpangan dari segi infrastruktur pun sudah terjadi.

“75% rakyat Indonesia akan tinggal di perkotaan nantinya, sehingga punya kesempatan dan fasilitas untuk berkreasi (dengan teknologi). Saya rindukan, kalau teknologi bisa ikut memecahkan masalah perkotaan yang sudah begitu ruwet,” ujarnya.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...