Incar Dana Rp 16 Triliun, Telegram Diisukan Rilis Mata Uang Digital

Michael Reily
18 Januari 2018, 06:00
Bitcoin
Wikimedia

Telegram sendiri bakal menggunakan uang yang didapatkan untuk mendukung platform blockchain Telegram Open Network (TON). TON disebut bakal menjadi “generasi baru cryptocurrency dan desentralisasi aplikasi.” Namun, untuk ICO, Investor bakal mendapatkan koin TON atau Grams paling cepat pada Desember 2018.

Telegram yakin TON bakal menyelesaikan masalah yang tidak bisa dilakukan Bitcoin atau Ethereum. "Bitcoin telah membuktikan diri menjadi koin digital dan Ethereum bisa melakukan efisiensi penjualan koin kepada publik,” bunyi dokumen itu. “Tapi, belum ada standar cryptocurrency yang digunakan secara reguler untuk kehidupan sehari-hari.”

Bitcoin dan Ethereum memang dikritik karena belum bisa menandingi penggunaan uang tunai atau kartu kredit dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan Telegram ingin membuat TON untuk menjadi mata uang yang diterima oleh masyarakat secara luas.

(Baca juga: Dilarang Jadi Alat Bayar, Status Mata Uang Digital Mengambang)

"Dengan mengkombinasikan waktu transaksi minimum dan keamanan maksimum, TON bakal menjadi alternatif untuk ekonomi digital terbaru,” demikian dikutip dari dokumen yang diperoleh Business Insider. Namun, Telegram belum mengkonfirmasi laporan ini.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...