Aplikasi Kencan Panen Pengguna dan Transaksi Selama Pandemi Corona

Desy Setyowati
26 Mei 2020, 13:53
Aplikasi Kencan Panen Pengguna dan Transaksi Selama Pandemi Corona
Google Play Store
Ilustrasi, aplikasi Tinder

Aplikasi serupa, PlentyOfFish juga meluncurkan fitur anyar yaitu LIVE!, yang memungkinkan pengguna melakukan streaming langsung. (Baca: Facebook Luncurkan Fitur Kencan di 14 Negara)

Meski penggunaan meningkat, mereka melihat bahwa pertumbuhan pendapatan rata-rata pengguna cenderung stagnan. Hal ini sejalan dengan meningkatnya jumlah pengangguran di AS akibat pandemi Covid-19.

Alhasil, aplikasi kencan online berbayar justru tak diminati warga AS. “Yang saya khawatirkan yakni kecenderungan orang untuk berbelanja," kata Analis di Wedbush Securities Ygal Arounian.

Antropolog biologi Helen Fisher menilai bahwa seseorang bisa saja jatuh cinta meski berkencan secara online. Ia telah menghabiskan 20 tahun mempelajari scan MRI dari orang-orang yang jatuh cinta.

"Hanya karena kamu tidak bisa menyentuh seseorang, tidak berarti kamu tak bisa jatuh cinta pada mereka," kata Fisher. (Baca: Facebook Mulai Uji Coba Internal Fitur Kencan Online)

Fisher mengatakan bahwa cinta, bahkan dalam lingkungan virtual, dapat memicu sistem dopamin. "Dopamin adalah apa yang memberi Anda kegembiraan, pusing, euforia, sulit tidur, kehilangan nafsu makan, fokus, motivasi dan optimisme cinta romantis yang intens.”

Namun, bukan hanya sistem dopamin di tempat kerja, ketika kita jatuh cinta pada seseorang dari kejauhan. Fisher mengatakan kami menerima semua jenis isyarat tentang siapa mereka.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...