Pemerintah Ungkap Tantangan Membuat Vaksin Virus Corona

Cindy Mutia Annur
27 Mei 2020, 14:56
Pemerintah Ungkap Tantangan Membuat Vaksin Virus Corona
ANTARA FOTO/Moch Asim
Ilustrasi, peneliti dari Professor Nidom Foundation (PNF) melakukan proses pemisahan cairan (ekstraksi) struktur pernafasan (respirasi) kelelawar asal Kepulauan Riau di Surabaya, Jawa Timur, untuk pengembangan vaksin, Senin (10/2/2020).

Bahkan, Eijkman menargetkan bisa menemukan 100 WGS. Dengan begitu, mereka bisa mendeteksi jenis-jenis virus corona yang beredar di Tanah Air.

Kemenristek juga sudah menghimpun dana Rp 200 miliar untuk mengembangkan vaksin virus corona. Anggaran ini diperoleh dari berbagai instansi penelitian maupun perguruan tinggi seperti Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), hingga Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Sebelumnya, kementerian hanya menganggarkan Rp 5 miliar untuk penelitian vaksin virus corona. “Dana ini (Rp 200 miliar) hanya ntuk obat, penguatan screening dan diagnosa melalui test kit hingga penyediaan ventilator," ujar Bambang.

(Baca: Tipe Virus Corona di Indonesia Belum Teridentifikasi)

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumatera Utara Aris Yudhariansyah empat mengatakan, ada tiga jenis virus corona yang ditemukan di banyak negara yakni S, G, dan V. “Di Indonesia tipe yang menyebar tidak termasuk dalam ketiga itu,” katanya, di Medan, awal Mei lalu (9/5).

Saat ini, pemerintah masih mengkaji jenis virus corona yang menyebar di Tanah Air. “Di luar tiga tipe itu ada yang disebut dengan tipe lain," ujar Aris. Mengetahui jenis virus corona yang menyebar di Indonesia penting, untuk menemukan vaksin yang tepat.

Sembari menunggu hasilnya, ia mengimbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dan tinggal di rumah. “Karena kita harus melindungi siapapun terutama saudara yang sudah berusia lanjut atau memiliki penyakit kronis,” ujar dia.

(Baca: Eijkman Petakan Tiga Genom untuk Pelajari Vaksin dan Penyebaran Corona)

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...