Mengenal Bitcoin, Mata Uang Kripto yang Dipakai Peretas di Twitter

Sorta Tobing
17 Juli 2020, 14:58
apa itu bitcoin, hacker, twitter diretas, obama, bill gates
PXHERE.com
Pembobol akun Twitter sejumlah pesohor, seperti Bill Gates dan Barack Obama, berhasil menyebarkan cuitan yang berisi upaya penipuan dalam bentuk Bitcoin.

(Baca: Sempat Sentuh Rp 150 Juta per Koin, Harga Bitcoin Diprediksi Naik Lagi)

Bank Indonesia menyebut Bitcoin tidak diakui sebagai alat pembayaran yang sah di Indonesia. Hal ini merujuk pada Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang mata uang.

Namun, Bitcoin dapat digunakan sebagai komoditas aset digital. Skema ini memungkinkan nilainya berfluktuasi setiap hari. Aset kripto di Indonesia diakui sebagai komoditi yang layak dijadikan subjek dalam bursa berjangka lewat Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 99 tahun 2018. Praktik perdagangannya diatur oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

Kasus Penipuan dengan Bitcoin

Pola transaksinya yang aman dan sangat rahasia membuat kasus penipuan Bitcoin kerap terjadi, termasuk di Indonesia. Pada 2016 terjadi penipuan secara sistematis dengan mata uang ini pada arisan BTC Panda.

Kasus ini dilaporkan pemimpin arisan BTC Panda di Bangka Belitung bernama Andre. Dilansir Kompas.com, ia menyebut total kerugiannya dari investasi palsu ini mencapai Rp 480 juta. Pengelola menjanjikan keuntungan 1% setiap hari atau 15% dalam 15 hari jika menanamkan dana ke dompet Bitcoin pengelola.

Dugaan penipuan tercium setelah situs induk pengelolaan Bitcoin BTC Panda secara bertahap dihapus. Komunikasi yang dijalin Andre dengan pengelola pun semakin sulit hingga akhirnya kasus ini dibawa ke kantor polisi.

(Baca: Vexanium Klaim sebagai Publik Blockchain Terbaik di Indonesia)

Empat tahun sejak dilaporkan, kasus ini mandek di tahap penyelidikan polisi. Andre dan 200 orang lainnya yang merasa dirugikan masih berharap pelaku segera ditangkap.

Seorang warga negara Amerika Serikat pada pertengahan Juni lalu ditangkap penyidik Polda Metro Jaya atas dugaan pencabulan anak di bawah umur. Setelah diselidiki, tersangka bernama Russ Medlin juga merupakan buronan Interpol dan Biro Investigasi Federal AS (FBI) sejak 2016 lalu.

Medlin terjerat kasus penipuan investasi Bitcoin yang menimbulkan total kerugian sebesar Rp 11 triliun. Ia diburu karena terlibat mengoperasikan dan mempromosikan Bit Club Network (BCN). BCN merupakan salah satu kasus penipuan investasi Bitcoin terbesar yang terjadi dari April 2014 hingga Desember 2019.

Penyumbang bahan: Muhamad Arfan Septiawan (magang)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...