Akun Twitter Obama-Bill Gates Diretas, Ini Sebab Milik Trump Aman
Techcrunch melaporkan, seseorang yang terlibat di komunitas peretas (hacker) menyebut ‘Kirk’ bisa mengakses perangkat lunak (software) internal Twitter. Kirk, yang merupakan nama anonim peretas, disebut-sebut menghasilkan US$ 100 ribu dalam hitungan jam dengan modus serangan itu.
(Baca: Mencuit Bitcoin, Akun Twitter Obama, Bill Gates hingga Apple Diretas)
Namun, Reuters melaporkan bahwa kasus peretasan itu pertama kali diketahui dari forum para gamer dan penukar akun. Ini menunjukkan bahwa insiden kemungkinan berhubungan dengan kejahatan dunia maya tingkat rendah, alih-alih bersifat antarnegara.
Meski begitu, "Ini tidak terlihat seperti kelompok peretasan yang sangat canggih," kata Kepala eksekutif Hudson Rock Roi Carthy, dikutip dari Reuters. Hudson Rock merupakan perusahaan Israel yang memonitor forum peretas.
(Baca: 91 Juta Data Pengguna Beredar di Forum Peretas, Tokopedia Lapor Polisi)
Situs perdagangan akun, OGUsers juga melarang para penggunanya menjual akun dengan kredensial yang diretas. Namun, salah satu administrator di forum ini mengatakan, perusahaan internet belum tentu mematuhi kebijakan ini.
Biasanya, perusahaan internet memilih kapan harus mematuhi aturan itu. Praktik seperti ini ditoleransi secara luas.
Peneliti lain mengaku telah melihat obrolan serupa tentang akses ke tools sistem Twitter, untuk mengubah pengaturan akun. Mereka mencatat, peretas lebih dulu mengambil alih akun dengan karakter pendek seperti @6.
Baru setelah itu, mereka meretas akun para tokoh. "Ketika Anda mengetahui kelompok kriminal yang kurang profesional ini, Anda melihat hasil yang kacau," kata kepala peneliti di unit keamanan konsultasi Unit 221B, Allison Nixon.
(Baca: Ada 2.300 Penipuan Mirip Kasus Maia Estianty, Ini Tiga Langkah Gojek)