Investor Gojek Sebut ‘Bakar Uang’ Adalah Perang yang Tidak Sehat

Desy Setyowati
30 Januari 2020, 15:55
Investor Gojek Sebut ‘Bakar Uang’ Adalah Perang yang Tidak Sehat
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Patrick Walujo (Co-Founder, Managing Partner and Member Of The Investment Commite at Nortstar) memaparkan materi dalam diskusi di acara Indonesia Data and Economic (IDE) 2020 di Ballroom Kempinski, Jakarta Pusat, Kamis (30/1/2020).

(Baca: GoPay dan LinkAja Bakal Kurangi ‘Bakar Uang’ Tahun Depan)

Kini, perusahaan rintisan yang diinvestasi Northstar itu berkembang menjadi superapp. Gojek memiliki beragam layanan mulai dari berbagi tumpangan (ride hailing), pesan-antar makanan, logistik hingga Video on Demand (VoD).

Northstar Group menanamkan modal di Gojek melalui anak usahanya, NSI Ventures. Besaran investasinya mencapai US$ 90 juta pada 2014. Lalu, perusahaan pengelolaan dana itu menambah investasinya setahun kemudian.

Tahun ini, Gojek sendiri berfokus pada pertumbuhan bisnis berkelanjutan. “Ada keinginan kami untuk menjadi yang terdepan. Tetapi caranya tidak harus selalu dengan promosi, justru harus lebih inovatif,” kata Chief Corporate Affairs Gojek Nila Marita di Jakarta, beberapa waktu lalu (16/1).

(Baca: Bos East Ventures Ungkap Resep Meningkatkan Bisnis Startup)

Decacorn atau startup bervaluasi lebih dari US$ 10 miliar itu mulai berfokus pada inovasi ketimbang promosi seperti uang kembali (cashback) dan diskon. Dengan begitu, mereka optimistis layanannya lebih sering digunakan oleh konsumen.

Chief Executive Officer (CEO) GoPay Aldi Haryopratomo mengatakan, perusahaannya sudah berada pada jalur yang tepat menuju profit meski tidak didukung permodalan yang besar. "(Fokus) itu telah terbayar. Itu sebenarnya salah satu manfaat dari menjadi pemain 'underdog' di pasar ini, ”ujar dia dikutip dari DealStreetAsia, Sabtu lalu (18/1).

Tiga unicorn Tanah Air seperti Tokopedia, Traveloka, dan Bukalapak juga menyatakan mulai mengejar laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi alias EBITDA positif. Begitu juga dengan OVO yang bakal mengurangi ‘bakar uang’ tahun ini.

(Baca: DANA dan OVO Bakal Kurangi Strategi ‘Bakar Uang’ Tahun Depan)

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...