Startup Workmate Dapat Pendanaan Rp 73 M dari Investor Singapura

Image title
Oleh Ekarina
17 November 2019, 15:23
Ilustrasi tenaga kerja. Perusahaan rintisan (startup) bidang ketenagakerjaan, Workmate meraih pendanaan Rp 73 miliar (US$ 5,2 juta) dari sejumlah investor kelompok investor yang dipimpin oleh perusahaan modal ventura yang berbasis di Singapura yakni Atlas
Katadata
Ilustrasi tenaga kerja. Perusahaan rintisan (startup) bidang ketenagakerjaan, Workmate meraih pendanaan Rp 73 miliar (US$ 5,2 juta) dari sejumlah investor kelompok investor yang dipimpin oleh perusahaan modal ventura yang berbasis di Singapura yakni Atlas Ventures.

Namun, semua pekerja di Workmate telah disaring terlebih dahulu, untuk memastikan hanya pekerja berkualitas yang tersedia di platform.

Kemudian, perusahaan bisa melakukan pencarian staf melalui platform, dan Workmate akan langsung mencocokkan perusahaan dengan pekerja di lokasi terdekat yang memenuhi syarat dan ketentuan.

Pihak perusahaan dapat mengakses pengalaman, rating, dan riwayat kinerja masing-masing pekerja, sebelum memilih pekerja mana yang diinginkan.

Selain mencakup fitur pencarian kerja, platform Workmate juga mengelola kontrak kerja, manajemen kehadiran, time sheet, dan proses pembayaran pekerja, sehingga memberikan solusi end-to-end.

“Workmate sedang membangun sesuatu yang unik di Asia tenggara. Kami bukan hanya situs pencari kerja atau situs penghubung. Lebih dari itu, kami menawarkan solusi tenaga kerja end-to-end yang memberdayakan dan melindungi para pekerja di Asia Tenggara,” kata Mathew.

(Baca: Dorong Startup Jadi Unicorn, Menristek Soroti Tiga Hambatan)

Maxim Shkvaruk, Director Atlas Ventures, mengatakan: “Kami percaya bahwa terdapat ruang untuk solusi perekrutan pekerja kerah biru yang lebih baik, dan Workmate adalah jawabannya."

Thanapong Na Ranong, Managing Director Beacon VC, mengatakan salah satu fokus utama dari Beacon VC adalah membantu Kasikornbank (KBank) dalam memberikan layanan finansial bagi populasi yang kurang tersentuh.

"Kami kagum melihat komitmen kuat Workmate dalam memperbaiki sektor kerja informal, serta pertumbuhan pesat Workmate di Thailand dan Indonesia," tambahnya.

Workmate berkantor pusat di Singapura, dengan kantor cabang di Bangkok, Jakarta, Bali, dan berencanaekspansi lebih lanjut pada tahun 2020. Beberapa pelanggan awal dari platform ini mencakup aCommerce, Flash Express, JD Central, Taco Bell, Lazada dan Chilindo di Thailand.

Di Indonesia, Workmate telah mendukung Ismaya Group, Grab, NinjaVan, Kopi Kenangan, dan STOQO. Pada 2018, platform ini juga mengirimkan lebih dari 1.000 pekerja ke Asian Games yang diadakan di Jakarta dan Palembang.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...