Sempat Diramal Turun, Valuasi Traveloka Justru Lampaui OVO

Desy Setyowati
21 Oktober 2020, 12:55
Sempat Diramal Turun, Valuasi Traveloka Justru Lampaui OVO
traveloka
Ilustrasi Traveloka

Berdasarkan data CB Insights, jumlah kunjungan ke platform per bulannya turun 7,02% per awal September. Tingkat hunian hotel juga menurun ke level terendah.

Mitra aktivitas lifestyle di domestik maupun regional, serta restoran bahkan harus menutup operasional bisnis untuk sementara waktu karena pandemi Covid-19.

Itu mengakibatkan bisnis Traveloka jatuh ke titik terendah yang belum pernah terjadi sejak pertama berdiri.

Meski begitu, Ferry optimistis perusahaannya akan bangkit kembali dengan adanya penyesuaian strategi bisnis secara cepat. Di Vietnam misalnya, bisnis mulai stabil dan mendekati periode sebelum adanya pandemi Covid-19.

Sedangkan di Thailand, hampir melampaui 50% dibandingkan situasi normal. “Meskipun Indonesia dan Malaysia masih berada di tahap awal pemulihan, tapi kedua pasar ini terus memperlihatkan momentum yang menjanjikan dengan kemajuan dari minggu ke minggu,” kata Ferry dikutip dari siaran pers, Juli lalu (28/7).

Tingkat hunian hotel di Indonesia misalnya, mulai meningkat dibandingkan Maret. Ini tecermin pada Databoks di bawah ini:

 

Traveloka juga meluncurkan beragam layanan baru seperti tes risiko corona hingga tur virtual. Di tengah strategi ini, perusahaan pun mendapatkan pendanaan meski di tengah krisis akibat pandemi.

Unicorn itu setidaknya memiliki 20 lebih produk. Ada tujuh terkait perjalanan seperti pemesanan tiket pesawat, bus, kereta hingga sewa mobil. Lalu ada empat seputar penginapan.

Kemudian lima layanan mengenai gaya hidup, seperti pemesanan tiket menonton film di bioskop, Traveloka Xperience, restoran, city guides, dan voucer. Selain itu, ada tujuh produk terkait keuangan yakni asuransi, poin, paylater, dompet digital melalui Uangku, isi ulang saldo, konektivitas dan data, serta international data plans.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...