Tren Staycation Bantu Traveloka, Tiket, Pegipegi Bertahan saat Corona

Desy Setyowati
26 Januari 2021, 18:15
Peran Staycation Bantu Traveloka, Tiket, Pegipegi Bertahan saat Corona
pat138241/ 123rf
Ilustrasi

Ia mencatat, konsumen berminat menginap di hotel yang dekat dengan rumah. Berwisata dengan metode ini dikenal juga dengan staycation. “Saat ini, preferensi masyarakat untuk berlibur masih di dekat rumah," katanya.

Pemesanan yang paling banyak selama libur panjang akhir tahun yakni di Jakarta, Bali, Bandung, Surabaya, dan Yogyakarta.

Sandra menilai, peningkatan pemesanan hotel menunjukkan bahwa masyarakat ingin berlibur di tengah pandemi corona. Untuk mengantisipasi risiko tertular virus corona, konsumen pun memilih destinasi wisata yang dekat dengan rumah.

"Bekerja di rumah atau WFH membuat masyarakat jenuh dan ingin mengganti suasana kerja. Banyak juga konsumen yang bekerja di hotel," kata Sandra.

Tren Staycation Dongkrak Pemesanan Hotel

Selain startup OTA, pengelola hotel merasakan dampak dari tren staycation. Acting General Manager Hotel Sari Pan Pacific Jakarta, Abhi Gurung mengatakan, tingkat hunian hotel tergolong baik pada Desember 2020.

“Beberapa program food and beverage dan kamar yang telah disiapkan mendapatkan antusiasme yang baik dari pasar,” kata Abhi, bulan lalu (25/12/2020). Perubahan yang paling dirasakan pada periode Natal dan tahun baru 2021 yakni tamu didominasi oleh konsumen domestik.

Ia pun optimistis situasi akan membaik pada tahun ini, karena ada pendistribusian vaksin virus corona. "Selain itu, ada dukungan dari pemerintah, korporasi, dan domestik akan memiliki peran besar bagi hotel," kata Abhi.

Hal senada disampaikan oleh Director of Communications Shangri-La Hotel Jakarta, Debby Setiawaty. Ia menuturkan bahwa tingkat okupansi pada Natal dan tahun baru 2021 meningkat signifikan dibandingkan awal pandemi corona.

Salah satu inovasi yang dilakukan oleh Shangri-La yakni menyediakan pemesanan makanan ke rumah. Ini memungkinkan tamu menikmati santapan lezat di rumah.

Berdasarkan data pemesanan dari Agoda, hotel bintang 4 hingga 5 merupakan pilihan akomodasi teratas pada masa libur akhir tahun lalu secara global. Begitu juga di Indonesia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno pun melihat tren tersebut. Ia menyarankan warga DKI Jakarta juga staycation. “Bisa di rumah atau di hotel yang sudah menerapkan standar ketat dan disiplin," ujar Sandi dikutip dari Antara, bulan lalu (31/12/2020).

Kemenparekraf mencatat, kota tujuan populer staycation dan roadtrip yakni Jakarta, Bogor, Bandung, Yogyakarta, Malang, dan Surabaya.

Menyadari tren tersebut, kementerian mengusung kampanye InDOnesia CARE yang bertujuan memastikan seluruh industri pariwisata, termasuk hotel, melaksanakan protokol kesehatan. Ini untuk meningkatkan kepercayaan wisatawan untuk berwisata secara aman.

"Gerakan ini diharapkan dapat kembali meningkatkan pemulihan perekonomian nasional melalui konsumsi sektor pariwisata,” kata Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Nia Niscaya dalam siaran pers, November 2020 lalu.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati, Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...