Transaksi Produk Kuliner di Tokopedia Melonjak 200% saat Pandemi

Fahmi Ahmad Burhan
28 Januari 2021, 17:13
Transaksi Produk Kuliner di Tokopedia Melonjak 200% saat Pandemi
Tokopedia
Fitur Tokopedia Nyam di platform Tokopedia

Akan tetapi, Shopee belum berkomentar mengenai perekrutan tersebut. Namun, perusahaan mencatatkan peningkatan penjualan produk kuliner secara berulang emapt kali lipat per Juli 2020.

Anak usaha Sea Group itu pun mengurasi lebih dari 500 mitra penjual makanan dan minuman siap saji per Oktober tahun lalu. Namun, pengantaran produk kulinernya juga masih menggunakan jasa Gojek dan Grab. Walaupun kini Shopee tampaknya merekrut mitra pengemudi.

CEO perusahaan venture builder yang berbasis di Singapura, Momentum Works, Li Jianggan menilai bahwa masuknya Tokopedia dan Shopee di bisnis kuliner merupakan strategi untuk mendongkrak pendapatan. "Ini akan menarik," kata dia saat konferensi pers virtual, Kamis (28/1).

Dalam riset Momentum Works bertajuk ‘Food Delivery Platforms in Southeast Asia’, nilai transaksi bruto atau GMV pesan-antar makanan di Asia Tenggara diperkirakan US$ 11,9 miliar pada 2020. Indonesia berkontribusi paling besar, sebagaimana terlihat pada Databoks di bawah ini:

Di Indonesia, layanan pesan-antar makanan diminati selama pandemi Covid-19. Ini tecermin pada Databoks di bawah ini:

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...