Menyusul Grab, Gojek Ikut Suntik Modal Fintech Milik Negara LinkAja

Fahmi Ahmad Burhan
9 Maret 2021, 17:45
Setelah Grab, Gojek Suntik Modal Fintech Milik Negara LinkAja
LinkAja
Ikhsan Ramdan (CFO LinkAja), Reggy Susanto (Head of Strategic Partnership Gojek dan GoPay), Haryati Lawidjaja (CEO LinkAja) dan Hans Patuwo (Head of Payment GoPay) berfoto bersama setelah penandatanganan kemitraan strategis antara Gojek dan LinkAja.

Namun, Gojek juga ingin memperluas jangkauan pengguna melalui platform LinkAja. Apalagi, fintech berpelat merah ini berfokus pada pembayaran layanan publik, ritel, dan kebutuhan sehari-hari. Selain itu, 80% pengguna berasal dari kota-kota tingkat (tier) dua dan tiga.

“Dengan LinkAja sebagai mitra strategis, kami berharap dapat menjangkau lebih banyak konsumen dan pelaku usaha dengan berbagai skala bisnis, serta memberi mereka tambahan kemudahan dan kenyamanan dalam bertransaksi,” ujar dia.

CEO LinkAja Haryati Lawidjaja mengatakan, investasi tersebut merupakan validasi lebih lanjut atas pertumbuhan perusahaan. “Melalui kemitraan strategis ini, kami berharap dapat memberikan dampak yang lebih besar dan luas bagi perekonomian Indonesia,” ujar dia.

Layanan LinkAja sebenarnya sudah tersedia di aplikasi Gojek sejak 2019. LinkAja mencatatkan pertumbuhan transaksi lebih dari empat kali lipat pada tahun lalu.

Jumlah pengguna pun tumbuh 65% menjadi 61 juta lebih. "Bisnis yang dijalankan oleh LinkAja dapat bertahan, bahkan mengalami peningkatan di berbagai lini," kata Direktur Utama LinkAja Haryati Lawidjaja dikutip dari siaran pers, Januari lalu (13/1).

LinkAja juga mencatatkan pertumbuhan jumlah mitra penjual lima kali lipat pada tahun lalu. Hingga saat ini, perusahaan telah menggaet lebih dari 900 ribu merchant lokal.

Pada November tahun lalu, Grab juga berinvestasi di LinkAja. Decacorn asal Singapura ini memimpin pendanaan seri B LinkAja dengan total komitmen isekitar US$ 100 juta (Rp 1,4 triliun).

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...