BEI Akan Terapkan Saham Khusus dan Permudah Syarat untuk IPO Unicorn

Fahmi Ahmad Burhan
31 Maret 2021, 17:08
Dorong Unicorn IPO, BEI Kaji Kelas Saham Ganda hingga Permudah Syarat
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/hp.
Karyawan melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (4/1/2021).

Sedangkan salah satu syarat untuk masuk papan utama yakni membukukan laba usaha pada satu tahun buku terakhir. Selain itu, memiliki aset berwujud bersih (net tangible assets) minimal Rp 100 miliar.

Akan tetapi, unicorn rata-rata memiliki aset tidak berwujud (intangible assets). Alhasil, bursa menyesuaikan persyaratan dengan kinerja perusahaan rintisan.

"Unicorn yang belum miliki laba tetap bisa masuk," kata Hendra. Caranya, dengan memasukkan unsur lain dalam kinerja unicorn seperti pendapatan dan kapitalisasi pasar.

Sebelumnya, Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan telah menyiapkan perubahan peraturan pencatatan nomor I-A. Nantinya, ada beberapa alternatif persyaratan pencatatan, sehingga dapat mengakomodasi berbagai karakteristik perusahaan, termasuk startup.

"Dari hasil diskusi, kami optimistis bahwa perusahaan-perusahaan teknologi dapat segera IPO,” ujar Nyoman kepada wartawan, Januari lalu (7/1).

Komisaris BEI Pandu Sjahrir juga sempat menyampaikan, ada tiga startup jumbo yang bersiap IPO di bursa Tanah Air. Ketiganya bakal melantai pada semester II 2021.

"Saya tidak menyebut mereka startup, karena mereka punya ribuan tenaga kerja. Mungkin disebutnya sebagai teknologi konglomerasi. Sudah ada tiga yang mendaftar IPO di Indonesia," katanya.

Jika itu terjadi, maka akan menjadi pertama kalinya konglomerasi perusahaan teknologi melantai di bursa Tanah Air. “Kami menjadi belajar, seperti menghitung nilai valuasi dan lainnya," ujarnya. 

Indonesia memiliki startup dengan valuasi US$ 10 miliar lebih atau decacorn, yakni Gojek. Selain itu, ada empat unicorn atau valuasi di atas US$ 1 miliar yaitu Bukalapak, Tokopedia, Traveloka, dan OVO.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...