Setelah J&T, SiCepat Dinilai Berpeluang Jadi Unicorn Indonesia Ketujuh

Fahmi Ahmad Burhan
14 April 2021, 17:59
Ilustrasi iklan salah satu produk SiCepat
SiCepat
Ilustrasi iklan salah satu produk SiCepat

Sektor logistik juga terdorong pertumbuhan e-commerce selama pandemi Covid-19. "Masyarakat mengurangi pertemuan fisik dan mengandalkan pengiriman via logistik untuk sektor makanan, bisnis, dan lainnya," kata Eddi.

McKinsey memperkirakan, ada 1,6 miliar paket atas transaksi di e-commerce yang dikirim per tahun, pada 2022. Jumlahnya bisa meningkat lagi, mengingat layanan e-commerce semakin diminati selama pandemi.

Facebook dan Bain & Company juga memperkirakan bahwa nilai transaksi belanja online di Indonesia hampir US$ 72 miliar atau sekitar Rp 1.047,6 triliun pada 2025. Angka ini melonjak dibandingkan proyeksi awal US$ 48 miliar.

Proyeksi nilai transaksi belanja online melonjak menjadi US$ 147 miliar di Asia Tenggara pada 2025. Angka ini juga meningkat dibandingkan prediksi awal yang hanya US$ 120 miliar.

Seiring tren belanja online, Chief Marketing Officer (CMO) SiCepat Ekspres Wiwin Dewi Herawati sempat mengatakan bahwa perusahaan banyak bermain di pasar pengiriman barang retail e-commerce dan social commerce atau bisnis online melalui media sosial. 

Selain itu, berfokus mengembangan layanan antar cepat atau same day delivery service untuk mendukung pebisnis kuliner. Tahun ini, SiCepat gencar ekspansi lewat tiga cara yakni meningkatkan infrastruktur digital, strategi layanan dan harga, serta kecepatan pengiriman.

Sejalan dengan perkembangan itu juga, CB Insights mencatat bahwa J&T telah menjadi unicorn. Valuasinya mencapai US$ 7,8 miliar atau mendekati skala decacorn US$ 10 miliar.

Valuasinya mengalahkan Tokopedia (US$ 7 miliar), Bukalapak (US$ 3,5 miliar), Traveloka (US$ 3 miliar), dan OVO (US$ 2,9 miliar). Sejauh ini, baru Gojek yang berstatus decacorn di Indonesia.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...