Merger dengan Gojek, Tokopedia Otomatis Masuk Vietnam dan Thailand?

Fahmi Ahmad Burhan
19 Mei 2021, 15:58
Merger dengan Gojek, Tokopedia Otomatis Hadir di Vietnam – Thailand?
GoTo
Gojek merger dengan Tokopedia menjadi GoTo

Perusahaan e-commerce Tokopedia resmi merger dengan decacorn Gojek, menjadi GoTo. Lalu, apakah Tokopedia akan hadir di negara di mana Gojek beroperasi seperti Singapura, Vietnam, dan Thailand?

VP of Corporate Communications Tokopedia Nuraini Razak mengatakan, perusahaan belum berencana ekspansi. “Masih terlalu dini mendiskusikan rencana ekspansi e-commerce," kata dia kepada Katadata.co.id, Rabu (19/5).

Ia menyampaikan, Tokopedia masih berfokus menyasar pasar domestik meski telah merger dengan Gojek. "GoTo akan terus memanfaatkan potensi ekonomi digital Indonesia yang sangat besar dan paling menarik di Asia Tenggara," ujarnya.

Nuraini menyatakan, pasar Indonesia Indonesia masih menjanjikan karena populasinya terbesar keempat di dunia. Selain itu, survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) tahun lalu menunjukkan bahwa jumlah pengguna internet di Nusantara 196,7 juta. 

 

Pada 2019, pendiri sekaligus CEO Tokopedia William Tanuwijaya juga menyampaikan bahwa perusahaan ingin mengikuti kesuksesan e-commerce global seperti Alibaba dan Amazon. Oleh karena itu, ia berfokus mengembangkan pasar domestik terlebih dahulu sebelum ekspansi ke negara lain. 

William mengatakan, Alibaba dan Amazon sangat berfokus mengembangkan mitra penjual lokal melalui berbagai penunjang fasilitas pada masa-masa awal. “Jadi, (fokus) ini yang ingin kami lakukan di Tokopedia,” kata William di kantornya, pada 2019 (19/6/2019).

Sedangkan Presiden GoTo Patrick Cao, yang pada 2019 menjabat presiden Tokopedia, sempat menyampaikan bahwa perusahaan mengkaji potensi pendapatan dari layanan ekspor, berdasarkan pengalaman e-commerce lain. Ini disampaikan dalam acara DealStreet Asia di Singapura pada 2019.

"Saya pikir, kami selalu memiliki opsi untuk mendapat untung. Hanya saja, kami memilih untuk berinvestasi untuk mendorong pertumbuhan dan akan terus melakukannya secara berkelanjutan," kata Patrick dikutip dari e27, pada 2019 lalu (1/10/2019).

Kini, Tokopedia bergabung dengan Gojek. Entitas gabungan hasil merger, yakni GoTo berencana menyasar pasar luar negeri, khususnya Asia Tenggara.

"Grup GoTo akan terus mengembangkan bisnisnya di pasar non-Indonesia yang tumbuh pesat di mana Gojek beroperasi," ujar CEO GoTo Andre Soelistyo dalam siaran pers, Senin (17/5). Ini karena pasar Asia Tenggara memiliki segmen kelas menengah yang besar dan populasi muda yang tanggap teknologi.

Grup GoTo mengombinasikan layanan e-commerce, pengiriman barang dan makanan, transportasi, serta keuangan. Untuk layanan keuangan, entitas mendirikan GoTo Financial yang mencakup GoPay, serta layanan keuangan dan solusi bisnis mitra usaha.

Chief Strategy Officer dan Senior Executive Vice President of Tencent James Mitchell juga mengatakan, GoTo merupakan entitas potensial yang bisa menguasai pasar Asia Tenggara. "Kombinasi kapabilitas Gojek dan Tokopedia yang saling melengkapi di layanan e-commerce, layanan pengiriman dan  pembayaran on-demand," katanya.

Ditambah lagi, rekan merger Tokopedia yakni Gojek sudah hadir di Vietnam, Singapura, dan Thailand. Decacorn juga mengakuisisi Coins.ph di Filipina.

Tahun ini, Gojek pun berencana meningkatkan investasi di pasar Asia Tenggara, selain Indonesia. “Salah satu fokus utama tahun ini yaitu benar-benar memperluas jejak kami di luar Indonesia,” kata Co-CEO Gojek yang sekarang menjadi CEO Gojek Kevin Aluwi dalam program ‘Squawk Box Asia’ CNBC Internasional, dikutip pada Januari (27/1).

Reporter: Fahmi Ahmad Burhan

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...