Dibidik Jeff Bezos, Startup YukKulak Fasilitasi Digitalisasi Warung

Fahmi Ahmad Burhan
2 November 2021, 11:40
warung, jeff bezos, unicorn, yukkulak
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.
Dua orang wanita melintas di deretan warung kaki lima yang tutup akibat sepinya pengunjung akibat pandemi COVID-19 di Jakarta, Kamis (2/4/2020).

Warung di Indonesia memang menjadi incaran unicorn dan decacorn sejak 2019. Saat pandemi corona, segmen ini semakin diminati.

Bukalapak misalnya, menggaet delapan juta mitra agen dan warung per Agustus. Sedangkan volume transaksi per akhir tahun lalu 3,6 juta.

Berdasarkan mini expose Bukalapak yang diperoleh Katadata.co.id pada akhir Juni, unicorn itu mengklaim bahwa pangsa pasar warung digitalnya 39% di Indonesia. Total nilai proses bisnis atau total processing value (TPV) mitra agen dan warung rerata tumbuh 105% per tahun sejak 2018.

Perbandingan rerata pertumbuhan TPV Mitra dan lini e-commerce Bukalapak per tahun selama 2018 - 2020
Perbandingan rerata pertumbuhan TPV Mitra dan lini e-commerce Bukalapak per tahun selama 2018 - 2020 (Mini Expose Bukalapak, Katadata/Desy Setyowati)

Tokopedia juga menyasar warung. Head of New Retail Tokopedia Karina Susilo mengatakan, perusahaan sudah menggaet jutaan warung. Namun ia tidak memerinci angka maupun target.

“Jumlah mitra warung jutaan di 500 kabupaten/kota,” kata Karina dalam virtual media briefing: Hari UMKM, Tokopedia Fokus Digitalisasi Warung, pada Agustus (12/8). “Dibandingkan dua tahun belakangan, jangkauan meningkat lebih dari dua kali lipat.”

Pendiri Amazon, Jeff Bezos pun berinvestasi di startup digitalisasi warung Indonesia, Ula. Pada awal Oktober, Ula berhasil mengumpulkan pendanaan seri B US$ 87 juta atau sekitar Rp 1,24 triliun, yang dipimpin oleh Prosus Ventures, Tencent, dan B-Capital.

Investor lain yang berpartisipasi yakni Bezos Expeditions, perusahaan venture capital milik Jeff Bezos.

Selain itu, ada beberapa penanam modal di Asia Tenggara yang berpartisipasi yakni investor Gojek, Northstar Group, AC Ventures, dan Citius. Investor terdahulu seperti Lightspeed India, Sequoia Capital India, Quona Capital, dan Alter Global juga turut serta.

Selain Ula, ada beberapa startup yang menyasar warung. BukuWarung misalnya, didukung oleh investor kakap seperti Rocketship.vc, East Ventures, Quona Capital, AC Ventures, Tanglin Venture Partners, Y Combinator, Golden Gate Ventures, Sampoerna, dan Partners of DST Capital.

Ada juga GudangAda yang didukung oleh Sequoia Capital India, Alpha JWC, Wavemaker Partners, Asia Partners, dan Falcon Edge. Startup digitalisasi warung ini membukukan transaksi atau GMV bulanan US$ 600 juta atau sekitar Rp 8,7 triliun sepanjang tahun lalu.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...