Warung RI yang Dibidik Jeff Bezos Diramal Tumbuh Pesat pada 2023

Fahmi Ahmad Burhan
23 November 2021, 15:45
warung, jeff bezos, unicorn, bukalapak, tokopedia
Katadata/desy setyowati
Warung Pintar Kedai 3 Putri milik Junaedi Salad (35 tahun), yang bisa meraup omzet hingga Rp 1,4 miliar dalam setahun.

Unicorn hingga perusahaan modal ventura milik Jeff Bezos merambah segmen warung, baik lewat investasi maupun layanan khusus. Sektor ini diramal tumbuh pesat dalam dua hingga tiga tahun ke depan.

Co-Founder sekaligus CPO Warung Pintar Group Harya Putra mengatakan, banyaknya konglomerat hingga perbankan yang menyasar warung menunjukkan potensi segmen ini. "Saya melihat dalam dua atau tiga tahun ke depan akan lebih besar lagi dengan pendekatan bisnis yang lebih luas," katanya dalam webinar Katadata dengan University of Technology Sidney (UTS) bertajuk The Future of the Digital Economy in Indonesia, Selasa (23/11).

Ia optimistis, warung di Indonesia akan semakin masif mengadopsi teknologi digital. Teknologi analisis data dan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dinilai bakal mampu mendongkrak pertumbuhan warung.

"Warung akan lebih terbuka terhadap cara baru, seperti adopsi solusi teknologi. Ini akan lebih cepat," katanya.

Saat ini, Warung Pintar menggaet 500 ribu warung di 200 kota di Indonesia. Warung Pintar menargetkan satu juta warung tahun depan.

VP of Investment East Ventures Pascal Christian mengatakan, warung merupakan sektor potensial. "Kami juga sangat ingin investasi di sektor ini ke depan," kata Pascal.

Apalagi, jumlah UMKM di Indonesia mencapai 64 juta dan menyumbang hampir 60% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Datanya dapat dilihat pada Databoks di bawah ini:

 

Riset dari International Data Corporation (IDC) dan Cisco menunjukkan, digitalisasi UMKM dapat meningkatkan pendapatan negara. Setidaknya PDB bisa bertambah US$ 160 miliar - US$ 164 miliar (Rp 2.372,6 triliun - Rp 2.432 triliun) pada 2024.

Pemerintah juga mencatat, ada 16 juta UMKM yang sudah mendigitalisasi bisnisnya tahun ini. Pemerintah menargetkan 30 juta UMKM masuk ekosistem digital pada 2024.

Oleh karena itu, Pascal memperkirakan ada banyak investasi ke sektor warung. "Bakal banyak juga kompetitor lain yang masuk ke ruang ini. Sektor ini perlu di lihat ke depannya," ujar dia.

Director of Entrepreneurship UTS Murray Hurps juga mengatakan, sektor warung menjadi masa depan di Indonesia karena teknologi digital akan terus mengakar sampai lapisan masyarakat bawah. Apalagi, Tanah Air mempunyai jumlah pengguna internet yang besar.

We are Social dan Hootsuite mencatat pengguna internet di Indonesia sebanyak 202,6 juta orang per Januari 2021. "Saya sangat tertarik melihat bagaimana sektor ini berkembang ke depannya," kata Murray.

 

Sektor warung memang tumbuh pesat. Sejak pandemi corona, segmen ini semakin diminati oleh investor dan banyak mendapatkan pendanaan. Bahkan, sektor ini menarik perhatian orang terkaya kedua dunia Jeff Bezos hingga modal ventura yang berbasis di Silicon Valley Rocketship.vc.

Perusahaan venture capital milik Jeff Bezos, Bezos Expeditions terlibat dalam pendanaan seri B startup digitalisasi warung Ula US$ 87 juta atau sekitar Rp 1,24 triliun.

Ula baru hadir 20 bulan di Indonesia, atau beroperasi saat pandemi corona. Namun perusahaan mengklaim bisnis tumbuh 230 kali lipat.

Startup itu kini menawarkan lebih dari 6.000 produk dan menggaet 70 ribu lebih warung. Ula juga memiliki tim yang tersebar di tiga negara.

Ada juga GudangAda yang didukung oleh Sequoia Capital India, Alpha JWC, Wavemaker Partners, Asia Partners, dan Falcon Edge. Startup digitalisasi warung ini membukukan transaksi atau GMV bulanan US$ 600 juta atau sekitar Rp 8,7 triliun sepanjang tahun lalu.

Warung juga menjadi incaran unicorn dan decacorn Indonesia sejak 2019. Bukalapak misalnya, menggaet 8,7 juta mitra agen dan warung per semester I.

Berdasarkan mini expose Bukalapak yang diperoleh Katadata.co.id pada Juli, layanan warung telah berkontribusi 34% terhadap pendapatan Bukalapak secara keseluruhan pada semester I.

Mitra Bukalapak juga mencatatkan lonjakan pendapatan pada semester I 2021 sebesar 350% yoy.

Perbandingan rerata pertumbuhan TPV Mitra dan lini e-commerce Bukalapak per tahun selama 2018 - 2020
Perbandingan rerata pertumbuhan TPV Mitra dan lini e-commerce Bukalapak per tahun selama 2018 - 2020 (Mini Expose Bukalapak, Katadata/Desy Setyowati)

Tokopedia juga menyasar warung. Head of New Retail Tokopedia Karina Susilo mengatakan, perusahaan sudah menggaet jutaan warung. Namun ia tidak memerinci angka maupun target.

Jumlah mitra warung jutaan di 500 kabupaten/kota. Dibandingkan dua tahun belakangan, jangkauan meningkat lebih dari dua kali lipat.

Reporter: Fahmi Ahmad Burhan

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...