Sejak Januari, 12 Startup Indonesia Raih Investasi dan Tren Akuisisi
Co-Founder sekaligus CEO Warung Pintar Agung Bezharie menambahkan, akuisisi oleh Sirclo akan menambah strategic value untuk mengakselerasi perkembangan produk dan layanan.
“Ke depan, kami ingin membuka lebih banyak kesempatan dan membawa transparansi serta efisiensi yang lebih baik bagi setiap pelaku UMKM. Maka, warung dapat pulih dari dampak pandemi dan tumbuh bersama,” ujar Agung.
Selusin Startup Raih Pendanaan
Kurang dari dua bulan, selusin startup Indonesia meraih pendanaan awal tahun ini. Dua di antaranya merupakan e-commerce dengan pengiriman kilat atau dikenal dengan istilah quick commerce.
Keduanya yakni Astro dan Bananas. VP of Investment East Ventures Devina Halim memperkirakan, bisnis quick commerce bertumbuh dan memiliki peluang besar di pasar.
“Utamanya, mengingat besarnya pasar bahan makanan yang belum tergarap di Indonesia," kata Devina dalam siaran pers, Senin (7/2).
Pada Januari, setidaknya ada enam perusahaan rintisan yang mendapatkan suntikan dana. Sisanya mengumumkan perolehan investasi hanya dalam delapan hari awal bulan ini.
Sektor startup yang memperoleh pendanaan beragam. Rincian perusahaan rintisan yang meraih tambahan modal pada Januari sebagi berikut:
Nomor | Nama Startup | Sektor | Ronde |
1 | Aruna | Perikanan dan kelautan | Seri A |
2 | Colearn | Pendidikan | Seri A |
3 | Ayoconnect | Fintech | Seri B |
4 | Astro | Quick commerce | Seri A |
5 | Gajiku | Manajemen SDM | Seed funding |
6 | Grouu | Makanan bayi | Seed funding |
Sedangkan daftar startup yang mendapatkan pendanaan hanya delapan hari pada awal Februari yaitu:
Nomor | Nama Startup | Sektor | Ronde |
1 | Kargo Technologies | Logistik | - |
2 | Pansieve Technology | Artificial Intelliegence (AI)/ Deep Tech | Pre seed round |
3 | Noice | Platform konten audio | - |
4 | Ternak Uang | Platform edukasi investasi finansial | Seed funding |
5 | Grupin | Social commerce | Seed funding |
6 | Bananas | Quick commerce | Seed funding |