Ibu Rumah Tangga di Desa Raup Omzet Puluhan Juta via Startup Dagangan

Desy Setyowati
8 Maret 2022, 14:36
Startup Dagangan, startup, warung, omzet warung,
Dagangan
Startup Dagangan

“Dulu saya hanya punya modal Rp 1,5 juta untuk membeli barang-barang isi warung. Sekarang omzet saya meningkat hingga Rp 44 juta,” ujar Yuliati.

Yuliati, ibu rumah tangga pengguna layanan startup Dagangan
Yuliati, ibu rumah tangga pengguna layanan startup Dagangan (Dagangan)

Ibu rumah tangga lainnya asal DI Yogyakarta, Merryana juga menggunakan aplikasi Dagangan. Pemilik akun @zhafira_ziandra ini memiliki hampir 30 ribu pengikut di media sosial Instagram.

“Dagangan memudahkan ibu rumah tangga yang memerlukan beragam barang kebutuhan harian berkualitas dengan harga murah,” kata dia.

Startup Dagangan bergerak di bidang social commerce. Perusahaan rintisan ini menawarkan layanan pemenuhan kebutuhan primer untuk masyarakat perdesaan. Pengiriman dilakukan dalam 1x24 jam tanpa ongkos kirim.

Dagangan mengimplementasikan model operasional hubs-and-spoke. Startup ini menjalin sinergi dengan tokoh masyarakat, pengusaha lokal, dan UMKM di perdesaan.

“Model operasional hubs-and-spoke membantu para produsen besar baik skala nasional maupun internasional, untuk menjangkau daerah yang sebelumnya sulit dijangkau karena keterbatasan logistik,” ujar Co-founder sekaligus COO Dagangan Maha Willy Chandra dalam keterangan pers, bulan lalu (7/2).

Startup itu memiliki lebih dari 40 hubs yang tersebar di beberapa titik di area rural. Ini bertujuan mempercepat pengiriman dan menekan biaya logistik.

Dagangan melayani lebih dari 100 ribu transaksi dan menjangkau lebih dari 8.000 desa di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Startup ini berencana memperluas cakupan operasional di Jawa maupun luar pulau.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...