Bos Lazada Kritik SuperApp Asia Tenggara karena ‘Tertutup’

Desy Setyowati
23 Maret 2022, 10:40
lazada, superapp, gojek, grab, shopee, e-commerce
Kredivo
Logo Lazada

Lazada bersaing ketat dengan Sea Ltd, induk Shopee. Sea mengoperasikan bisnis belanja online, game online, dan layanan keuangan.

Perusahaan asal Singapura itu juga memperluas layanan pesan-antar makanan di Asia Tenggara. Hal ini meningkatkan persaingan dengan Grab, GoTo, Foodpanda, dan Deliveroo di kawasan.

Grab menetapkan lebih banyak anggaran untuk mempertahankan pangsa di segmen perjalanan, pesan-antar makanan, dan pasar grosir. Total pengeluarannya untuk insentif juga meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi US$ 583,5 juta pada kuartal IV 2021.

Secara keseluruhan tahun lalu, belanja insentif Grab melonjak menjadi US$ 1,78 miliar dari US$ 1,24 miliar pada 2021.

Pesaingnya, GoTo disebut memiliki valuasi US$ 28,8 miliar. Induk dari Gojek dan Tokopedia ini merambah banyak layanan seperti e-commerce, berbagi tumpangan hinga bank digital.

Sedangkan Lazada yang diluncurkan 10 tahun lalu, kini memiliki lebih dari satu juta penjual aktif dan 150 juta pelanggan di platform.

“Semua pemain tidak boleh lupa untuk berkolaborasi sambil bersaing untuk memberikan konsumen dan penjual pilihan terbaik di area fokus mereka,” kata Li.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...