Startup Zilingo Skors CEO, Diduga karena Malpraktik Keuangan
Sebelumnya, dua direktur Zilingo yakni Xu Wei Yang dari Temasek dan Albert Shyy dari Burda Principal Investments Ltd, terlebih dahulu meninggalkan posisi di dewan perusahaan pada Maret.
Startup e-commerce itu didirikan oleh Bose dan Chief Technology and Product Officer Dhruv Kapoor di Singapura tujuh tahun lalu. Perusahaan membantu usaha kecil di seluruh Asia Selatan dan Asia Tenggara menjual barang mereka secara online.
Pada 2018, Zilingo mulai bekerja sama dengan perusahaan teknologi keuangan untuk memberikan modal kerja kepada penjual kecil. Ini dilakukan agar penjual kecil dapat membeli bahan baku untuk memproduksi barang.
Pada awal 2019, Zilingo mengumpulkan pendanaan US$ 226 juta atau Rp 3,2 triliun dari Sequoia dan Temasek. Pendanaan ini membuat valuasi Zilingo US$ 970 juta atau Rp 13,9 triliun.
Zilingo tumbuh menjadi pasar besar bagi pembeli dan penjual grosir di industri busana. Namun, perusahaan menghadapi masalah pertumbuhan setelah pembatasan selama pandemi Covid-19. Ini memaksa banyak usaha kecil untuk menutup usaha mereka.
Bahkan, Zilingo memangkas jumlah pekerja pada 2020. Mereka mengurangi tim pemasaran hingga pengadaan di Amerika Serikat (AS), Australia, Singapura, dan Indonesia.