Likuiditas Startup Minim, Elon Musk: Orang Bodoh Kelamaan Disiram Uang

Desy Setyowati
2 Juni 2022, 15:22
elon musk, startup, tesla, startup bangkrut, startup phk, startup tutup, pendanaan startup
Istimewa
Elon Musk

Sedangkan pengetatan likuiditas terjadi karena dua faktor, yakni:

  • Kebijakan moneter bank sentral di banyak negara
  • Perang Rusia dan Ukraina yang berpengaruh terhadap suplai

Dia memperkirakan, pengetatan likuiditas itu terjadi dalam satu sampai dua tahun. “Saya tidak tahu juga. Ini perkiraan saja,” ujar Eddi kepada Katadata.co.id, akhir pekan lalu (27/5).

Meski begitu, investor akan tetap berinvestasi di startup. Menurutnya, ada banyak sektor yang menarik untuk dilirik, seperti e-commerce, teknologi finansial (fintech), kuliner (foodtech), kesehatan (healthtech), atau pendidikan (edutech).

Namun, setiap investor, terutama modal ventura memiliki mandat yang berbeda. Ada yang berfokus mendanai startup fintech. Ada juga yang terbuka untuk semua sektor.

Co-Founder sekaligus Managing Partner di Ideosource dan Gayo Capital Edward Ismawan Chamdani mengatakan, kondisi ekonomi global membawa sentimen negatif bagi pendanaan startup, termasuk di Indonesia.

Meski begitu, investasi akan tetap ada, namun menyesuaikan fundamental startup dan potensi pasar yang menjanjikan.

Ia juga memperkirakan, tren penurunan pendanaan startup berlangsung maksimal dua tahun. “Sentimen bisa berpengaruh sesaat dan tergantung situasi,” kata Edward.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati, Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...