Riset: GoJek Kalahkan Grab dan Shopee Urusan Pesan-antar Makanan
Riset dari Jakpat menunjukkan bahwa GoJek mengalahkan Grab dan Shopee dalam urusan layanan pesan-antar makanan. Unit bisnis Gojek, GoFood digunakan oleh 61% responden di Indonesia.
Riset dari Jakpat berjudul "The Habit of Online Food Delivery (OFD)" ini dilakukan melalui survei kepada 1.624 responden di kota-kota besar Indonesia. Jakpat mengumpulkan data pada 25 hingga 26 Mei 2022. Tingkat kesalahan dari riset ini di bawah 3%.
Hasilnya, GoFood menjadi aplikasi pesan-antar makanan paling populer di Indonesia. "61% responden mengaku menggunakan aplikasi ini dalam tiga bulan terakhir," demikian dikutip dari riset Jakpat pada Rabu (6/7).
Kemudian, 55% responden menggunakan ShopeeFood dan 43% menggunakan GrabFood. Layanan pesan-antar makanan dari Traveloka, yakni TravelokaEats hanya digunakan oleh 7%.
Secara keseluruhan, 39% responden memilih GoFood sebagai aplikasi paling sering digunakan. Kemudian ShopeeFood 38%, GrabFood 22%, dan TravelokaEats 1%.
Menurut Jakpat, responden memilik sejumlah pertimbangan dalam memilih platform pesan-antar makanan. Misalnya, karena diskon. "Hampir 90% responden yang menggunakan ShopeeFood memilih karena diskon," demikian dikutip dari riset.
Kemudian, lebih dari separuh responden menggunakan GoFood karena pertimbangan kemudahan aplikasi. Faktor lainnya, pilihan restoran dan menu yang banyak, peringkat aplikasi, kecepatan pengantaran, hingga tampilan menarik dari aplikasi.
Sebelumnya, riset dari Tenggara Strategics dan Universitas Prasetiya Mulya juga menunjukkan bahwa GoFood merupakan layanan pesan-antar makanan yang paling disukai konsumen.
Dalam riset bertajuk “Survei Persepsi & Perilaku Konsumsi Online Food Delivery (OFD) di Indonesia” ini, GoFood menjadi preferensi utama konsumen. Nilai transaksi layanan pesan-antar makanan dari Gojek ini mencapai Rp 30,65 triliun.
Sebanyak 50% responden menyatakan bahwa GoFood sebagai top of mind platform layanan pesan antar mereka. GoFood juga merupakan platform paling banyak diunduh (76%) oleh konsumen.
Posisi kedua, yakni ShopeeFood dengan nilai transaksi mencapai Rp 26,49 trilliun. Sebanyak 28% responden menjadikan ShopeeFood sebagai top of mind platform pesan-antar makanan.
Ketiga, GrabFood dengan nilai transaksi mencapai Rp 20,93 triliun. Sebanyak 22% responden menjadikan GrabFood sebagai top of mind platform pesan-antar makanan.
Layanan pesan-antar makanan memang mempunyai potensi besar di Indonesia. Google, Temasek, dan Bain Company memproyeksikan total nilai GMV jasa pesan-antar makanan dan transportasi daring di Indonesia sebesar US$ 16 miliar atau setara Rp 225,6 triliun pada 2025. Angka tersebut naik 28% dari tahun lalu yang sebesar US$ 5 miliar.