Gojek Jawab Driver Taksi Online Demo Minta BlueBird Keluar dari GoCar

Lenny Septiani
14 September 2022, 18:10
taksi online, gojek, bluebird, demo
Katadata/Lenny Septiani
Pengemudi taksi online demo di kantor Gojek di Jakarta, Senin (12/9/2022)

Belum lagi, "sekarang orderan semakin seret, terutama karena Covid," katanya.

Berdasarkan surat pertanyaan saat demo di kantor Gojek pada Senin (12/9), pengemudi taksi online mengatakan bahwa masuknya BlueBird di fitur GoCar berimbas pada penurunan order.

Layanan BlueBird masuk aplikasi Gojek pada awal 2020. Saat itu, decacorn ini membeli saham BlueBird Rp 3.800 per lembar dan menjadi pemegang saham minoritas. 

Konsumen Gojek Cynthia (23 tahun) misalnya, lebih sering memesan GoCar namun mendapatkan BlueBird. "Frekuensinya mungkin enam per 10," katanya kepada Katadata.co.id.

Sering juga ia memesan GoCar saat pulang dan pergi, namun mendapatkan GoBlueBird.

Alasan ia memilih GoCar karena beberapa hal, seperti AC, kursi mobil, ada tisu dan pembersih tangan, serta sekat terutama saat pandemi corona.

Selain itu, ia memilih GoCar karena kaca taksi BlueBird transparan. “Orang-orang di jalan akan melihat dan mengetahui apa yang sedang dilakukan dan dibawa," katanya.

Hal senada disampaikan oleh Sesilia (26 tahun). “Sudah terbiasa menggunakan GoCar," kata dia kepada Katadata.co.id, Selasa (13/9).

Hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) periode 2019 - kuartal II 2020 mencatat, Grab dan Gojek menjadi layanan aplikasi transportasi online yang paling sering digunakan oleh masyarakat. 

Sebanyak 21,3% responden mengaku sering menggunakan aplikasi Grab untuk bepergian. Sementara, 19,4% responden mengaku kerap menggunakan aplikasi Gojek saat hendak bepergian.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...