Jalan Lain Chendy Jaya Mengembangkan Startup Imajin di Lini Manufaktur

Dzulfiqar Fathur Rahman
25 November 2022, 15:37
Jalan Lain Chendy Jaya Mengembangkan Startup Imajin di Lini Manufaktur
Youtube

Salah satu fungsi pusat manufaktur ini yakni menghubungkan pemilik merek, paten, atau desain dengan usaha kecil dan menengah untuk membuat produk dengan skala yang besar. Hingga kini, Imajin memiliki lebih dari 400 mitra pabrikan dan 80 pelanggan.

Menghadapi Tantangan di Sektor Manufaktur

Chendy mengatakan bahwa model B2C seperti 3D printing di sektor manufaktur menghadapi tantangan dari segi budaya riset dan pengembangan yang minim. Indonesia cenderung menjadi lokasi produksi, seperti di pabrik elektronik dan otomotif. Sementara itu, desain produk biasanya terjadi di negara lain, seperti Jepang dan Korea Selatan.

Karena masih berada di tahap awal, tantangan tersebut mendorong Imajin untuk berpaling ke model B2B. Namun, perusahaan rintisan ini berencana untuk kembali melanjutkan model B2C-nya dalam dua atau tiga tahun mendatang.

“B2C belum siap. Makanya hulunya dulu, baru nanti hilirnya,” kata Chendy. Dia menambahkan bahwa perusahaan rintisan di tahap awal harus memilih bisnis yang bisa membuat perusahaan bertahan karena tidak bisa ‘membakar uang.’

Membiasakan penggunaan perangkat digital di perusahaan manufaktur juga menjadi tantangan. Menurut Chendy, walaupun manajer menyukai digitalisasi, tim operasional cenderung menyukai pencatatan manual atau pen and paper. Mengubah kebiasaan ini membutuhkan waktu satu hingga dua bulan.

Chendy menambahkan bahwa mentor dapat membantu ketika perusahaan rintisan menghadapi tantangan atau masalah. Untuk Imajin, dia juga belajar dari rekan-rekannya, termasuk dari perusahaan ojek daring Gojek.

“Mentor itu sangat diperlukan, secara formal atau nonformal,” kata Chendy. “Mentor akan membuat untuk bisa terus bergerak.”

Imajin tengah berekspansi ke sejumlah kota di Pulau Jawa dan Batam. Perusahaan juga tengah mempertimbangkan untuk masuk pasar Jepang setelah melakukan serangkaian kunjungan ke Negeri Sakura tersebut.

Dalam beberapa pemberitaan disebutkan bahwa pada semester pertama kemarin kontrak Imajin melesat hampir sepuluh kali dibandingkan dua tahun sebelumnya. Dan salah satu fitur yang baru dirilis yakni Quick Note berbasis AI. Fitur ini dapat mendeteksi file 3D dan menaksir harga barang secara instan.

Halaman:
Reporter: Dzulfiqar Fathur Rahman
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...