Startup Kuliner Haus! Rambah Bisnis Baterai Listrik
Pemerintah berfokus mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Startup kuliner Haus! pun merambah bisnis penukaran baterai listrik.
Haus! bekerja sama dengan Swap Energi Indonesia dalam menyediakan lokasi Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) di beberapa store Haus!.
Founder sekaligus CEO Haus! Gufron Syarif mengklaim, startup-nya menjadi perusahaan lokal kuliner pertama yang membantu pengurangan emisi karbon, terutama dari kendaraan bermotor.
“Kami percaya bahwa upaya sekecil apapun untuk mengurangi emisi karbon dari penggunaan kendaraan bermotor, dapat berdampak positif terhadap lingkungan,” ujar Gufron dalam keterangan pers, Selasa (6/12).
Layanan tukar baterai motor listrik disediakan untuk para pengguna motor listrik SMOOT. Penukaran diklaim hanya sembilan detik.
Haus! Memiliki lebih dari 200 outlet di 18 kota. Namun untuk penukaran baterai listrik baru tersedia di:
- Haus! Sumagung-Kelapa Gading
- Haus! Patriot
- Haus! Galaxy-Bekasi
- Haus! Pejaten
Founder sekaligus CEO Swap Energi Indonesia Irwan Tjahaja menyampaikan, kemitraan dengan Haus! Berlangsung hingga 2024. “Ppengendara dapat menghemat biaya transportasi sehari-hari sekaligus memberikan kontribusi positif yaitu pengurangan polusi udara,” katanya.
SWAP Energi Indonesia merupakan perusahaan penyedia energi ramah lingkungan yang memiliki platform baterai yang dapat ditukar. Perusahaan beroperasi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) dan Bali.
Jumlah SWAP Station lebih dari 700 titik, yakni di Alfamart, Alfamidi, Dan+Dan, Haus, Shell, serta BP-AKR. Khusus di Bali, perusahaan juga bekerja sama dengan Circle-K sebagai SWAP Point.
